Isuzu Klaim Mesin Diesel Euro 4 Lebih Irit BBM 12 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memastikan telah siap menyambut regulasi standar emisi kendaraan bermotor Euro 4 yang berlaku mulai 4 April 2022 mendatang.

Pasalnya, perubahan teknologi yang akan berlangsung tak mengorbankan suatu hal lainnya. Malahan, bakal ada nilai tambah bagi pengguna seperti meningkatnya efisiensi bahan bakar minyak (BBM).

Dijelaskan Marketing Division Head PT IAMI Attias Asril, berdasarkan data pengujian internal, efisiensi tersebut lebih baik 10-12 persen dibandingkan mobi bermesin Euro 2.

Baca juga: Isuzu Indonesia Optimistis Menatap 2022

Isuzu Pelatihan standarisasi Euro 4 oleh Isuzu Astra Bogor demi menyambut Euro 4 dari Pemerintah

"Kami telah melakukan pengujian terhadap performa mesin di truk Isuzu Elf Euro 4. Didapatkan bahwa power-nya lebih besar dengan konsumsi BBM yang lebih irit 10-12 persen dari Elf mesin Euro 2 (model lama)," katanya dalam Media Gathering, Rabu (2/2/2022).

Karenanya, Attias meyakinkan konsumen tidak perlu khawatir bahwa truk Isuzu Elf NMR yang berteknologi Euro 4 akan lebih boros dari model lama atau pendahulunya.

Begitu pula dengan biaya pemakaian kendaraan, termasuk servis. Sebab Isuzu sudah menggunakan mesin Euro 4 (common rail) selama 10 tahun belakangan jadi teknisi di diler sudah sangat familiar.

Dalam kesempatan sama, ia pun menyatakan bahwa seluruh model line-up Isuzu di Indonesia mulai 7 April 2022 akan mengadopsi spesifikasi Euro 4.

Baca juga: Alasan Isuzu mu-X 4x2 Terbaru Belum Masuk Pasar Indonesia

Group Astra Pelepasan Ekspor Isuzu Traga oleh Management PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Isuzu Karawang Plant dalam mendukung Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global (4/12).

"Karena emisi standar Euro 4 akan dicapai apabila memakai bahan bakar dengan spesifikasi Euro 4 juga," kata Attias.

Adapun payung hukum tentang Euro 4, termaktub pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P/20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.

"Dengan implementasi regulasi Euro 4 di April 2022, kami percaya pasti akan membawa dampak positif langsung kepada lingkungan, dan tidak langsung juga ke bisnis kendaraan niaga," kata Vice President PT IAMI, Ernando Demily.