Jangan Sembarang Bongkar Pasang Aki Mobil, Ada Aturannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan penggantian aki pada mobil terkesan mudah untuk dilakukan. Bahkan, pemilik kendaraan bisa melakukan aktivitas ini secara mandiri di rumah.

Namun, ada catatan tersendiri jika pemilik mobil mau melakukan penggantian komponen penyimpanan energi listrik itu.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, saat akan mencopot aki dahulukan untuk melepas kabel negatif (-).

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Air Aki Botol Tutup Biru dan Tutup Merah

“Setelah kabel negatif (-) terlepas, barulah kebel positif (+) dilepas,” ucap Didi, kepada Kompas.com belum lama ini.

www.2carpros.com Ilustrasi melepas aki

Sedangkan saat akan memasang, tahapan yang dilakukan berbalik, yakni pasang dulu kabel positif (+), baru dilanjutkan dengan memasang kabel negatif (-).

Seperti diketahui, setiap aki memiliki dua kutub terminal, yakni negatif dan positif. Walau dua-duanya terpasang, tapi saat akan melepas atau memasang ada runutannya, tidak bisa asal terpasang saja.

Baca juga: Mengapa Mobil Tua Sering Mogok Mendadak?

Fungsi utama melepas kabel kutub negatif lebih dulu adalah terkait masalah safety. Hal ini mengingat terminal negatif langsung terkoneksi dengan arus massa pada bodi, dengan begitu bisa meminimalisir terjadinya kontak listrik atau korsleting.

Selain itu, Didi juga menyarankan, pemilik kendaraan agar tetap memperhatikan ukuran aki saat melakukan penggantian di rumah. Mulai dari voltase, ampere dan juga dimensinya.

“Sebaiknya aki yang digunakan atau aki baru sesuai dengan yang diganti atau sesuai dengan bawaan pabrikan,” ucapnya.