Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Truk ODOL, Jembatan Timbang Kulwaru Jadi Prioritas Pemasangan WIM

Kompas.com - 27/01/2022, 06:42 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Instalasi perangkat Weigh In Motion (WIM) jadi salah satu program utama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka mewujudkan visi 'Indonesia Bebas ODOL' mulai 2023.

Seperti yang sudah umum diketahui, ODOL alias Over Dimension Over Loading merupakan kondisi angkutan barang yang membawa muatan melebihi standarnya dan/atau dimodifikasi dimensinya agar lebih panjang.

Selain berpotensi merusak permukaan jalan yang dilaluinya, angkutan barang yang ODOL berisiko menyebabkan kecelakaan yang lebih besar.

Dengan adanya teknologi WIM, aktivitas penimbangan angkutan barang lebih efisien karena kendaraan tidak perlu berhenti di jembatan timbang konvensional.

Baca juga: Keluhan Rocky dan Raize, Indikator Malfungsi sampai Komponen Kaki-kaki

Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kulwaru di Kulon Progo jadi salah satu jembatan timbang yang masuk dalam prioritas instalasi perangkat WIM.

Bukan tanpa alasan, pasalnya UPPKB Kulwaru berada di salah satu jalur strategis distribusi barang di sisi selatan Pulau Jawa. Selain itu, ada sejumlah pertimbangan lain yang dipaparkan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub sebagai dasar pemilihan UPPKB Kulwaru.

"Berdasarkan pertimbangan jalur yang memiliki kepadatan lalu lintas angkutan barang, UPPKB Kulwaru masuk dalam daftar awal lokasi pemasangan WIM," ucap Kasubbag Humas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan di Kulon Progo, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Pemerintah Mulai Uji Coba Bensin Sawit RON 115

"Selain itu, pemasangan WIM juga membutuhkan sejumlah syarat seperti kontur jalan yang datar dengan kemiringan wilayah seminimal mungkin. UPPKB Kulwaru masuk dalam kriteria tersebut," ucapnya melanjutkan.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Kulwaru Sigit Saryanto berharap adanya teknologi WIM menjadikan upaya penegakkan hukum dan pengendalian angkutan barang akan lebih efektif.

"Dengan pemasangan WIM ini kita harapkan penanganan penegakan hukum dan pengendalian angkutan barang akan lebih efektif karena selama ini apa yang kita lihat banyak kendaraan yang tidak masuk ke jembatan timbang atau UPPKB," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau