Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Aki Soak meski Mobil Jarang Dipakai

Kompas.com - 05/01/2022, 16:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang jarang menggunakan mobil karena keterbatasan aktivitas. Hal ini harus diwaspadai karena berimbas pada kondisi aki yang lemah.

Ketika aki mobil soak, otomatis tak akan sanggup menyalurkan daya untuk menghidupkan mesin. Selain itu, sistem kelistrikan juga tidak akan berfungsi dengan baik.

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, aki memiliki kemampuan self discharge, dengan rata-rata 3 persen per hari.

Baca juga: Kawasaki Bikin Drone Angkutan Barang Bermesin Ninja H2R

“Kalau didiamkan, daya aki akan habis. Saat diam, daya akan hilang 3 persen setiap hari karena reaksi kimia di dalam aki itu sendiri,” ujar Bambang kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Seperti diketahui, tiap jenis mobil punya fitur yang membutuhkan daya aki, seperti alarm, lampu, dan lainnya yang akan menyerap daya dari aki.

Ganti air aki mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ganti air aki mobil

Jika mobil tidak dihidupkan dalam waktu yang cukup lama, berpotensi pada melemahnya kondisi aki karena tak ada suplai kelistrikan.

Karena itu, meski jarang digunakan, mobil tetap perlu dipanaskan. Lebih baik lagi dijalankan agar alternator bisa mengisi daya, sehingga aki jauh dari kondisi soak.

Baca juga: Aki Mobil Soak Saat Berlibur, Begini Langkah Aman Lakukan Jumper

Maksimal, seminggu sekali mobil harus dipanaskan, sebisa mungkin dijalankan juga. Sebab, bila lama dalam kondisi statis, justru akan menimbulkan kerusakan lainnya.

Mobil harus dijalankan, bila terlalu lama di posisi statis, ban bisa benjol,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau