Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat PPnBM, Menperin Klaim Produksi Mobil Tahun Ini Tembus Target

Kompas.com - 10/12/2021, 08:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mengklaim penerapan relaksasi PPnBM 100 persen untuk mobil baru yang digulirkan sejak Maret 2021, terbukti ampuh mendongkrak kinerja industri otomotif.

Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian produksi roda empat atau lebih di 2021. Dari target 850.000 unit, sampai dengan Oktober 2021 jumlahnya sudah mencapai 890.000 unit, meningkat 62,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Saya optimis, penjualannya juga akan ikut meningkat seiring dengan gelaran berbagai event dan promo yang diselengarakan para APM menjelang akhir tahun untuk merangsang antusiasme masyarakat membeli produk kendaraan bermotor," ujar Agus dalam keterangan resminya ketika membuka ajang GIIAS Surabaya, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Meski Ludes, Suzuki Tetap Bawa Ertiga FF Sport ke Surabaya

Lebih lanjut Agus menjelaskan, implementasi stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk sektor kendaraan bermotor, terbukti memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif dan meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri.

Melalui relaksasi PPnBM, sepanjang periode Maret hingga November 2021, penjualan mobil terdongkrak sebanyak 487.000 unit, atau naik sebesar 71,02 persen year-on-year (yoy).

"Saya memberikan penghargaan kepada pabrik otomotif dan para dilier yang turut membantu, mendorong, memfasilitasi para pembeli untuk mendapatkan dan memanfaatkan stimulus ini dengan tambahan promosi dan potongan harga lainnya," kata Agus.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengapresiasi agen pemegang merek (APM) peserta diskon pajak yang telah memberdayakan 319 perusahaan industri komponen tier 1.

Hal tersebut lantaran ikut mendongkrak peningkatan kinerja industri komponen pada level Tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah.

Baca juga: Makin Galak, Kemenhub Potong 1.156 Truk ODOL di Jawa Timur

Menurut Agus, apa yang dilakukan adalah bagian dari pemenuhan persyaratan penggunaan komponen lokal atau local purchase, pada proses produksi dengan nilai minimal sebesar 60 persen.

Kondisi tersebut tentunya memberikan imbas positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek yang cukup luas bagi sektor industri lainnya, sehingga mampu men-jumpstart perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau