Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengerem Sepeda Motor di Jalan Kering dan Basah

Kompas.com - 04/12/2021, 09:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor dibutuhkan skill dan juga pengetahuan untuk menunjang keselamatan dan keamanan dalam berkendara.

Cara mengendarai sepeda motor dalan kondisi hujan dan kondisi jalan basah juga membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan berkendara pada kondisi jalan kering.

Baca juga: Mulai Pekan Depan, Pelayanan SIM di Semarang Dilakukan secara Virtual

Salah satu faktor yang membedakan, yakni jalan basah akan membuat berkurangnya daya cengkeram ban pada aspal. Kondisi ini membuat pengendara kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati dalam berkendara.

Selain itu, teknik melakukan pengereman pun harus dilakukan dengan benar agar tidak tergelincir atau terjatuh ketika berusaha mengurangi kecepatan kendaraan.

Ilustrasi berkendara saat hujankadintiyatrosu.org Ilustrasi berkendara saat hujan

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, teknik pengereman yang dilakukan di jalan basah berbeda dengan kondisi jalan kering.

"Dalam melakukan pengereman saat kondisi jalan basah, sebaiknya penggunaan rem belakang lebih ditekankan dibandingkan penggunaan rem depan," kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Belajar dari Kejadian Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Jangan Simpan Barang di Ruang Kaki Sopir

Agus menjelaskan, ketika jalan dalam kondisi basah penggunaan rem depan dengan kuat akan membuat motor mudah tergelincir. Penjelasannya, karena pada saat melakukan pengereman dengan rem depan, maka beban akan bertumpu pada ban depan.

"Ketika kita melakukan pengereman (dengan rem depan di jalan basah) seluruh titik beban kendaraan adanya di roda depan. Jadi untuk porsi pengereman roda depan harus dikurangi," ucap dia.

mengerem empat jariKompas.com/Fathan Radityasani mengerem empat jari

Kemudian untuk kondisi jalan kering, Agus menyarankan untuk porsi penggunaan rem lebih banyak rem depan daripada rem belakang. Karena pengereman dengan rem depan akan lebih maksimal.

Baca juga: Rendering Calon Ertiga Facelift, Ada Aura SX4 S-Cross Terbaru

"Beda sama jalan kering, kalau jalan kering kita porsi rem depannya lebih dikuatkan dibandingkan rem belakang suapaya ketika berhenti atau melakukan pengurangan kecepatan itu jadi maksimal," kata Agus.

Saat melakukan pengereman di jalan basah, usahakan untuk melakukan pengereman dengan cara yang lebih halus. Sehingga saat berkendara dalam kondisi hujan selalu mempertimbangkan jaga jarak dan waktu untuk mengerem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau