Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Antisipasi Pencurian Sepeda Motor

Kompas.com - 27/11/2021, 14:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pencurian sepeda motor kembali terjadi di gang Winong,no 42 Ciledug kota Tangerang, Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 19.35 WIB. Pelaku berhasil membawa kabur motor matik Honda Beat berplat nomor B 6542 VTK.

Baca juga: Sang Adik Ceritakan Kondisi Terkini Marc Marquez

Rekaman cctv tersebut diunggah oleh akun instagram @kabarcileduk Jumat (26/11/2021). Sambil merokok, pelaku curanmor berhasil membawa kabur motor dengan menggunakan kuci khusus.

Untuk mengantisipasi agar terhindar dari kejadian tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan motor dicuri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Ciledug (@kabarciledug)

Pertama, parkirkan motor di posisi aman atau di dalam. Cara ini dinilai bisa menyulitkan maling ketika ingin meluncurkan aksinya. Karena saat terhalang motor lain, maling pasti akan berpikir dua kali untuk mengambil motor incarannya.

“Biasanya maling akan mencari posisi yang paling mudah untuk dijangkau. Jadi kalau mau parkir, cari tempat yang mengumpat,” ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Benarkah Matikan AC Mobil Saat Jalan Menanjak Bisa Tambah Tenaga Mesin?

Kedua, lakukan kunci setang ke kanan. Posisi kunci setang ke kanan dinilai lebih aman meminimalisir pencurian. Sebab dianggap bisa menyulitkan maling untuk beraksi.

Pengecualian untuk motor sport, posisi setang motor ke kanan membuatnya menjadi sedikit menutup lubang kunci, sehingga cukup menyulitkan untuk memasukan kunci T.

Menurut Ribut, posisi setang ke kanan akan membuat maling menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk membobol kunci motor. Berbeda halnya jika posisi setang dikunci ke kiri.

“Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat,” katanya.

Ketiga, pasang kunci pengaman tambahan. Perangkat tambahan yang disarankan adalah kunci pengaman pada tuas rem. Cara kerjanya dengan mengunci tuas rem dan tuas gas agar tidak bisa digunakan.

Jadi, meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, tetap tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci.

Baca juga: Honda Bicara soal Nasib Mobilio

“Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian,” kata Ribut.

Keempat cabut CDI motor, hal ini adalah upaya terakhir jika tidak memiliki kunci pengaman tambahan. Pada motor-motor skutik yang masih mengadopsi sistem karburator, letak CDI biasanya mudah dijangkau. Biasanya dipasang di bawah bagasi, contohnya Honda Beat.

Saat komponen ini dicabut, mesin motor dipastikan tidak akan bisa menyala. Cara melepasnya pun terbilang mudah.

Kondisi ini dinilai bisa membuat maling berpikir dua kali untuk menggondol motor incarannya. Ukuran CDI yang relatif kecil dianggap tidak akan merepotkan untuk dimasukan ke tas atau bahkan ke kantong celana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau