Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Setop Produksi Motor Bebek di Indonesia

Kompas.com - 18/11/2021, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua, mengonfirmasi bahwa sudah menghentikan produksi sepeda motor bebek alias moped Suzuki Smash Fi.

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, jajaran produk Suzuki motor sekarang tinggal "ayam jago" Satria F150.

"Bebek Smash sudah tidak ada. Bebek ayam jago sekarang ya (Satria F150)," kata Agha yang dimintai keterangan di ICE BSD City, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: PLN Sediakan Layanan Home Charging

Suzuki Smash FiFoto: Suzuki Suzuki Smash Fi

Agha tidak merinci kapan Smash Fi setop produksi. Tapi menyebut motor sudah tidak diproduksi sejak pertengahan 2021.

"Tahun ini. Semester satu. Stok (saat ini) yang ada di diler saja," ungkapnya.

Agha mengatakan, saat ini pihaknya hanya tinggal menghabiskan stok. Adapun sosok New Smash Fi sendiri masih tertampang di situs resmi Suzuki Indonesia.

"Smash kita tinggal habiskan stok," katanya.

Agha mengatakan Smash Fi setop produksi karena pangsa pasar motor bebek domestik yang mengecil.

Baca juga: Kasus Marshal, Manajemen Sirkuit Mandalika Disebut Perlu Berbenah

All New Suzuki Satria F150 dapat warna baru di 2020Istimewa All New Suzuki Satria F150 dapat warna baru di 2020

Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada 2020 pangsa pasar motor bebek berada di posisi terakhir dibandingkan motor jenis lain semisal skutik dan motor sport.

Tahun lalu, pangsa pasar motor bebek hanya 6 persen dari total market yang mencapai 3.660.616 unit. Adapun skutik sebesar 87,9 persen dan sport sebesar 6,1 persen.

Meski demikian sepanjang 2021, tepatnya Januari-September 2021 marketnya justru berkembang. Total pangsa pasarnya naik menjadi 6,54 persen mengalahkan motor sport dengan 6,17 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau