Suzuki Pilih Melangkah di Kendaraan Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan dunia otomotif terus mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini ditandai dengan kemunculan kendaraan-kendaraan dengan berbagai fitur canggih dan peralihan mobil bertenaga bahan bakar minyak (konvensional) menjadi tenaga listrik.

Di Indonesia sendiri, tren kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan. Pasalnya, saat ini beberapa produsen otomotif di Tanah Air sedang dalam tahap merintis mobil-mobil listrik.

Meskipun jika melihat rata-rata mobil listrik di Indonesia saat ini masih berada di segmen menengah ke atas hingga premium.

Melihat fenomena ini, Suzuki percaya diri untuk mendatangkan mobil mesin hybird di Indonesia. Sebab, produsen asal Jepang ini sudah pernah menghadirkan model Suzuki Ertiga diesel hybrid pada empat tahun yang lalu.

Baca juga: Suspensi Baru Xpander Facelift, Bantingannya Mirip Mobil Eropa?

“Sebenarnya kalau kita melihat sejarah, tahun 2017 sudah pernah masuk Suzuki Ertiga diesel hybrid ke Indonesia, dan kita sudah bisa mempelajari peta pengguna kendaraan Hybrid Suzuki saat itu seperti apa,” ucap Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS Harold Donnel, dalam press conference yang diadakan Suzuki pada, Senin (15/11/2021).

M Lulut Fasilitas produksi baru Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menyerap investasi 1 miliar dollar AS.

“Itu tidak akan menyurutkan langkah Suzuki untuk bisa menghadirkan produk serupa di masa depan, karena kita sudah memiliki basis data yang ukup, kita sangat percaya diri untuk bisa menghadirkan kendaraan tersebut di masa mendatang di Indonesia,” lanjutnya,

Baca juga: Adu Desain All New Avanza dan Xpander Facelift, Pilih Mana?

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Suzuki Motor Corp (SMC) Jepang berkomintmen untuk menambah investasi sebesar Rp 1,2 triliun di Indonesia.

Langkah itu dilakukan dalam upaya pabrikan dalam memperluas jangkauan pasar serta pengembangan Ertiga dan XL7 berbasis mild hybrid dalam negeri.

“Suzuki sampai 2024 akan menambah investasi sebesar Rp 1,2 triliun, dan ini akan menjadi basis bagi pengembangan Ertiga serta XL7 yang berbasis mild hybrid,” kata dia.