Pengakuan Jorge Lorenzo Saat di Ducati, Ada Penyesalan

VALENCIA, KOMPAS.com - Usai pensiun sebagai pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo mulai membuka masa lalunya. X-Fuera mengatakan ada penyesalan antara dia dan Ducati.

Lorenzo hanya dua musim di Ducati sebelum akhirnya pindah ke Repsol Honda. Saat pindah ke Ducati Lorenzo mengalami kesulitan adaptasi, tapi di tahun kedua dia mulai bisa kencang.

Ducati tidak sabar melihat performa Lorenzo. Akhirnya setelah dia memutuskan pindah ke Honda, Ducati menarik Danilo Petrucci yang lebih terbiasa membawa Desmosedici.

Baca juga: Nasib LCGC Masih Gantung Pasca Carbon Tax

Dok. Motociclismo.es Jorge Lorenzo jadi brand ambassador motor listrik Vmoto Soco

"Mereka pasti bertaruh banyak pada saya dan saya tidak langsung menang. Berpindah dari satu motor ke motor lainnya memang sulit," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (16/11/2021).

"Sedikit demi sedikit saya mengubah gaya balap saya dan saya beradaptasi. Sayangnya, terlepas dari kerja keras para insinyur, pada awal 2018 hasilnya lebih buruk daripada di akhir 2017," katanya.

"Ducati kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk fokus pada Petrucci," kata Lorenzo.

MOTORSPORT.com Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Juara dunia lima kali itu mengakui bahwa dia memiliki beberapa penyesalan, tetapi dia percaya bahwa pabrikan Borgo Panigale yang lebih menyesal ketimbang dirinya.

"Ketika saya berganti dengan Honda, dan saya mulai mendapatkan hasil, Ducati memiliki lebih banyak penyesalan daripada saya," ungkapnya.

"Tapi saya pikir melihat jangka panjang kami berdua, Ducati dan saya, kami bertanya pada diri sendiri apa yang bisa terjadi dengan sedikit kesabaran," kata Lorenzo.