Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Motor Berlagak ala Superman di Jalan Raya

Kompas.com - 31/10/2021, 17:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan aksi beberapa pengendara motor di sebuah ruas jalan raya.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram Agoez Bandz4, Sabtu (30/10/2021).

Dalam rekaman itu, terlihat beberapa pengendara motor yang hendak melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya. Beberapa d iantaranya bahkan mengendarai sepeda motornya dengan gaya Superman terbang.

Baca juga: Joan Mir Sebut Sangat Sulit Menyalip Ducati di Trek Lurus

Meski kondisi jalan terlihat cukup sepi, hal ini semestinya tidak dilakukan. Jika hilang kendali, pengendara motor tersebut bisa saja mencelakai dirinya dan orang lain.

Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengendara motor seperti itu tidak paham bahaya adalah pangkal dari kecelakaan.

“Mereka tidak dibekali dengan pengetahuan berlalu lintas yang benar sehingga banyak melakukan pelanggaran-pelangggaran,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/10/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)

Menurut Sony, kebanyakan kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi) pengendara seperti itu hanya sebatas "punya" tidak tahu akan ada beban tanggung jawab yang harus ditaati.

“Tidak banyak yang tahu bahwa dalam berkendara itu harus menguasai operasional yang benar dan dengan perilaku yang aman, 2 hal ini wajib dipraktikan,” kata dia.

Baca juga: Terjadi Lagi Mobil Halangi Ambulans, Kali ini Pelat Merah

Kemudian, Sony melanjutkan, penegakan hukum mutlak harus ditegakan pada setiap sudut lalu lintas yang bahaya tanpa terkecuali.

“Itu kenapa di kita (Indonesia) ada "kawasan tertib berlalu lintas”, sehingga banyak yang menterjemahkan selain lokasi itu tidak perlu tertib. Ini yang harus dipertanyakan komitmennya,” kata Sony.

Selain itu, banyaknya pelanggaran seperti ini lantaran nasib masib menjadi asumsi ketika terjadi kecelakaan, sehingga banyak pengendara yang cuek dengan insiden kecelakaan yang sudah terjadi.

“Maka dari itu, hal tersebut harus menjadi perhatian penting para pengguna jalan raya apalagi bagi mereka yang mengemudikan kendaraan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau