Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman bagi Pengendara Motor Saat Berkendara di Musim Hujan

Kompas.com - 20/10/2021, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor saat musim hujan harus ekstra hati-hati. Selain kondisi jalanan menjadi lebih licin, adanya ancaman lain seperti jalan berlubang juga bisa mengganggu dan membahayakan pengendara.

Dalam kondisi hujan dan tergenang air, keberadaan lubang di jalan akan sulit dideteksi oleh pengendara.

Genangan air biasanya akan menutup jalan yang berlubang sehingga membuat kondisi jalan nampak aman-aman saja untuk dilewati. Apalagi, jika kondisi penerangan jalan di sekitar sangat minim, seperti pada saat malam hari.

Baca juga: Begini Cara Agar Sunmori Tetap Aman dan Nyaman

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, berkendara dalam kondisi hujan berbeda dengan kondisi saat cuaca cerah.

“Saat cuaca cerah, pengendara hanya perlu memastikan empat sisi keamanan yaitu depan, belakang, kanan, dan juga sisi kiri. Tetapi, ketika berkendara di musim hujan pengendara harus menambah dua sisi yakni sisi bawah dan sisi atas,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Jusri menjelaskan, untuk sisi bawah adalah lubang di jalan sedangankan sisi atas merupakan ancaman dari pohon, baliho, konsutruksi bangunan yang bisa tiba-tiba tumbang atau rubuh karena angin kencang saat hujan.

Kondisi jalan berlubang di Jalan Siliwangi, depan Pamulang Square, sangat membahayakan bagi pengguna jalan, Senin (17/3/2014).Yohanes Debrito Neonnub Kondisi jalan berlubang di Jalan Siliwangi, depan Pamulang Square, sangat membahayakan bagi pengguna jalan, Senin (17/3/2014).

Menurut Jusri, kewaspadaa pengemudi saat berkendara dalam kondisi hujan harus ditingkatkan. Karena tidak sedikit insiden kecelakaan yang terjadi saat hujan, salah satunya disebabkan karena adanya lubang di jalan.

“Seorang pengendara juga bisa memperhatikan indikator dari depannya, misalnya pengendara di depan menghindari jalan berlubang, hal ini juga bisa diikuti oleh pengendara di belakangnya,” kata Jusri.

Baca juga: Pentingnya Ketersediaan APAR di Mobil

Namun, jika di depan tidak ada indikator seperti pengendara lain atau tanda bahaya, sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan tersebut.

“Jangan ambil risiko gambling dengan menerabasnya,” ucap Jusri.

Jusri juga mengimbau agar pengendara motor tidak berteduh di tempat berbahaya. Seperti di bawah pohon, baliho, reklame atau bangunan lain yang rawan ambruk.

“Ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jika ingin berteduh, sebaiknya mencari tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com