Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Singing Road di Gerbang Tol Nusa Dua Bali, Ini Fungsinya

Kompas.com - 11/10/2021, 10:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com Singing road alias jalan yang bernada umum dipasang di jalan lurus dan panjang yang berisiko menyebabkan pengguna jalan mengantuk atau merasa bosan. 

Singing road ini memanfaatkan rumble strips yang dipasang pada jarak tertentu sehingga akan menimbulkan suara bernada saat dilindas oleh kendaraan.

Di Indonesia, masih jarang terdapat singing road. Pertama adalah di Tol Trans Jawa Km 616 ruas Ngawi-Kertosono-Kediri. Kini sudah ada singing road lain yang terpasang, yakni di dekat Gerbang Tol (GT) Nusa Dua.

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo, Pertamax Turbo Turun

udah pernah lewat sini belum..? #bali #baliviral #nusaduabali ? original sound - Anak BabaWatch on TikTok

Pada video yang diunggah akun Tiktok @cupcake_kering belum lama ini, diperlihatkan singing road yang dipasang tepat sebelum memasuki GT Nusa Dua. Pada jalan bernada tersebut, terdengar lagu "Happy Birthday" saat dilewati oleh kendaraan.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) menjelaskan bahwa singing road berguna dalam meningkatkan konsentrasi pengemudi sehingga mencegah risiko kecelakaan.

“Betul singing road bisa berdampak pada meningkatnya konsentrasi pengemudi, terutama pada kondisi jalan yang membosankan,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi, atau Didenda Rp 2 Juta

Marcell menambahkan, pemasangan ini dinilai mampu menekan angka kecelakaan yang terjadi di jalan tol. Terbukti, selain di Indonesia di beberapa negara lain juga memasang singing road ini.

Selain jalan yang bisa menghasilkan nada, ia juga menilai bahwa pengelola jalan tol perlu memasang lampu yang berbeda warna di tepi jalan guna meningkatkan konsentrasi pengguna jalan.

“Di luar (negeri) selain singing road juga digunakan lampu di pinggir jalan (bukan lampu penerangan) yang berbeda-beda warnanya. Tujuannya, agar pengemudi tetap fokus dan tidak masuk ke fase microsleep,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27 Tentara Tewas dalam Tragedi Pembajakan Kereta di Pakistan, Ratusan Sandera Selamat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau