DENPASAR, KOMPAS.com - Singing road alias jalan yang bernada umum dipasang di jalan lurus dan panjang yang berisiko menyebabkan pengguna jalan mengantuk atau merasa bosan.
Singing road ini memanfaatkan rumble strips yang dipasang pada jarak tertentu sehingga akan menimbulkan suara bernada saat dilindas oleh kendaraan.
Di Indonesia, masih jarang terdapat singing road. Pertama adalah di Tol Trans Jawa Km 616 ruas Ngawi-Kertosono-Kediri. Kini sudah ada singing road lain yang terpasang, yakni di dekat Gerbang Tol (GT) Nusa Dua.
Baca juga: Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo, Pertamax Turbo Turun
@cupcake_kering udah pernah lewat sini belum..? #bali #baliviral #nusaduabali ? original sound - Anak Baba
Pada video yang diunggah akun Tiktok @cupcake_kering belum lama ini, diperlihatkan singing road yang dipasang tepat sebelum memasuki GT Nusa Dua. Pada jalan bernada tersebut, terdengar lagu "Happy Birthday" saat dilewati oleh kendaraan.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) menjelaskan bahwa singing road berguna dalam meningkatkan konsentrasi pengemudi sehingga mencegah risiko kecelakaan.
“Betul singing road bisa berdampak pada meningkatnya konsentrasi pengemudi, terutama pada kondisi jalan yang membosankan,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi, atau Didenda Rp 2 Juta
Marcell menambahkan, pemasangan ini dinilai mampu menekan angka kecelakaan yang terjadi di jalan tol. Terbukti, selain di Indonesia di beberapa negara lain juga memasang singing road ini.
Selain jalan yang bisa menghasilkan nada, ia juga menilai bahwa pengelola jalan tol perlu memasang lampu yang berbeda warna di tepi jalan guna meningkatkan konsentrasi pengguna jalan.
“Di luar (negeri) selain singing road juga digunakan lampu di pinggir jalan (bukan lampu penerangan) yang berbeda-beda warnanya. Tujuannya, agar pengemudi tetap fokus dan tidak masuk ke fase microsleep,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.