JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan ganjil genap di Puncak, Bogor, bakal terus dilakukan sampai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki solusi untuk mengatasi masalah kemacetan di jalur tersebut.
Padahal uji coba sistem ganjil genap di jalur utama penghubung Bogor-Cianjur itu, sampai sekarang sudah memasuki pekan kelima.
Kapolres Bogor AKBP Harun, mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan ganjil genap di Puncak akan terus diterapkan.
Baca juga: BMW Indonesia Digugat Konsumen, Minta Ganti Rugi Rp 4,5 Miliar
“Selama belum ada kebijakan, belum ada peraturan dari sana (Kemenhub), maka kami akan melaksanakan uji coba (ganjil genap) terus,” ujar Harun, dilansir dari Antara (2/10/2021).
Untuk mengatasi masalah kemacetan yang selalu terjadi pada akhir pekan, Polres Bogor bakal mengkombinasikan sistem ganjil genap dengan sistem satu arah dari dan menuju Puncak.
Sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak yang dilakukan pada Sabtu (2/10/2021), disebut jadi yang pertama kali dilakukan saat penerapan uji coba ganjil genap.
Baca juga: Bea Cukai Batam Lelang Nissan GT-R R34, Limit Mulai Rp 500 Jutaan
Polisi beralasan bahwa lalu lintas pada Sabtu pagi terbilang padat, mengingat baru memasuki awal bulan.
Sebagai solusi kemacetan, Kemenhub juga disebut masih melakukan kajian dan menerima sejumlah masukan dari stakeholder untuk menangani kepadatan volume kendaraan di Puncak dalam jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.