JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez kembali balapan musim ini, meskipun sebenarnya masih dalam proses penyembuhan tulang lengannya yang patah musim lalu. Tapi, ada yang berbeda dengan Marquez musim ini.
Marquez tercatat sebagai pebalap yang paling banyak terjatuh dibanding pebalap lain musim ini. Enam kali juara dunia MotoGP tersebut sudah terjatuh 18 kali.
Baca juga: Kemenangan Perdana Bagnaia di MotoGP, Harus Kalahkan Marquez
Kejadian terakhir pada MotoGP Aragon, ketika sesi latihan bebas FP3. Tepatnya pada tikungan ke-14, yakni tikungan ke kanan.
Marquez mengakui bahwa dia mampu menyelamatkan dengan sempurna momen saat akan terjatuh, tapi sengaja dia biarkan. Padahal, bisa saja dia selamatkan jika kondisinya prima.
Perlu diketahui, sejak kembali balapan lagi, kondisi bahu kanan Marquez belum kembali sehat sepenuhnya. Dia pun perlu beradaptasi bagaimana mengendarai motornya sendiri.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2021, Bagnaia Asapi Marquez, Rossi Posisi Kedua dari Belakang
Akhirnya, dia tidak mampu lagi menyelamatkan sebagian besar momen saat dirinya akan terjatuh karena ban depan kehilangan grip. Sementara, Marquez cukup terkenal akan hal tersebut selama beberapa tahun belakangan ini.
"Ini adalah situasi yang ekstrem yang tidak pernah saya alami sebelumnya dan saya berharap tidak terjadi pada siapa pun," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport.com, Senin (13/9/2021).
Marquez menambahkan, memang benar sudah banyak terjatuh, walaupun setengah dari kejadian tersebut bisa saja diselamatkan jika itu terjadi dua tahun lalu.
"Tapi kata menyelamatkan tidak ada dalam kamus saya sekarang ini. Pagi ini (di FP3), saya terjatuh dan bisa saja saya selamatkan dengan sempurna," kata Marquez.
"Hal termudah adalah dengan mengurangi kecepatan, melaju lebih lambat, tapi itu bukan gaya saya. Jika saya tidak bisa terjatuh, saya tidak akan ke trek," ujarnya.
Dengan bahu kanannya yang masih belum sembuh sempurna, maka Marquez pun tidak akan mampu menahan motor yang akan jatuh saat menikung ke kanan. Maka itu, sekarang dia lebih banyak membiarkan dirinya terjatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.