Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Baru Toyota Untuk Mobil Listrik Diklaim Bertahan 10 Tahun

Kompas.com - 11/09/2021, 09:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan teknologi mobil listrik terus berkembang dari waktu ke waktu. Jika sebelumnya komponen baterai hanya bertahan beberapa tahun, ke depannya komponen ini bisa awet lebih lama.

Seperti target yang ditetapkan untuk baterai milik calon mobil listrik Toyota bZ4X. Dilansir dari Insideevs (10/9/2021), baterai bZ4X diklaim bisa bertahan selama 10 tahun penggunaan.

Kabarnya, selama penggunaan tersebut baterai bZ4X bakal menyisakan 90 persen, atau hanya berkurang 10 persen saja.

Baca juga: Xpander Mundur di Sitinjau Lauik, Masalahnya Bukan Soal FWD atau RWD

Sasis, baterai, motor listrik pada mobil listrik murni (BEV) Toyota, Lexus UX 300e.Toyota Sasis, baterai, motor listrik pada mobil listrik murni (BEV) Toyota, Lexus UX 300e.

Artinya, mobil listrik yang memiliki jangkauan 500 km dalam sekali pengisian sampai 100 persen, masih bisa memiliki daya jelajah hingga 450 km setelah dipakai 10 tahun.

Tentu, klaim ini cukup tinggi, mengingat baterai mobil listrik belum pernah ada yang bisa mempertahankan daya sebanyak itu selama 10 tahun.

Meski begitu, kapasitas sisa baterai masih relatif tergantung dari seberapa sering pemilik mobil menggunakan fast charging.

Baca juga: Ini Dia Mobil Terbang EHang 216, Mulai Pamer di Indonesia

Toyota C-HR Hybrid GR Sport meluncur di InggrisCARSCOOPS.com Toyota C-HR Hybrid GR Sport meluncur di Inggris

Untuk diketahui, saat ini Battery Electric Vehicle (BEV) Toyota di China (C-HR dan IZOA) memiliki target sekitar 75-80 persen.

Sedangkan Prius PHEV generasi pertama berada di kisaran 50-55 persen, adapun untuk generasi keduanya sekitar 60-65 persen.

Belum diketahui bagaimana Toyota mengembangkan teknologi baterainya, namun berbagai cara tengah dilakukan.

Baca juga: Daftar Kendaraan Milik Jokowi, dari Yamaha Vega sampai Mercedes-Benz

Toyota Prius PHEVDOK. TOYOTA INDONESIA Toyota Prius PHEV

Salah satunya dengan menyiapkan bahan kimia yang lebih tahan lama, melalui pengaturan suhu secara aktif.

Selain itu kinerja baterai juga akan dibatasi, yang bakal berdampak dalam hal pengisian fast charging.

Sebagai informasi, belakangan Toyota memang tengah menyiapkan baterai solid-state sebagai pengganti lithium-ion untuk mobil listriknya.

Rencananya, bZ4X yang meluncur pada 2022 bakal jadi model pertama yang mengusung teknologi baterai solid-state.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau