Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Rem Mendadak, Bisa Diseruduk Truk

Kompas.com - 27/08/2021, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mobil yang ditabrak oleh truk dari belakang kembali terjadi. Kali ini kejadiannya terjadi di Pati, Jawa Tengah, dan terekam lewat CCTV sebuah gedung yang ada di pinggir jalan dan diunggah ke Instagram lewat akun Dashcam Indonesia.

Dalam video singkat tersebut, beberapa mobil melakukan rem mendadak, namun sayangnya, ada truk yang posisinya paling belakang dan menabrak mobil di depannya. Truk sudah berusaha untuk mengerem, namun tetap terlambat karena jarak yang terlalu mepet.

Agar tidak menjadi korban tabrak belakang truk, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengemudi harus lebih waspada ketika posisinya ada di depan truk.

Baca juga: Mau Punya Honda Brio? Gaji Minimal Cukup Rp 7 Juta Per Bulan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

“Rata-rata rem truk tidak pakem akibat kurang perawatan. Ketika harus berhenti, mengerem, berbelok, pastikan lihat kaca spion dan rem dari jauh untuk memastikan pengemudi truk di belakangnya enggak ngantuk atau rem blong,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Ketika mengerem dari jarak yang jauh, lihat ke spion, apakah truk yang ada di belakang ikut mengerem atau tidak. Jika lewat spion truk di belakang terlihat tidak mengurangi kecepatannya, segera pindah lajur untuk menghindari ditabrak truk.

“Risiko tabrak belakang sering terjadi karena dua hal, rem blong atau pengemudi mengantuk,” kata Sony.

Baca juga: Mau Beli Toyota Raize, Harus Punya Gaji Minimal Rp 12 Juta Per Bulan

Mengemudi dengan defensif adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko tabrak belakang. Dengan mengecek kaca spion, lalu terlihat mobil atau truk di belakang terlalu mepet jaraknya, segera pindah lajur.

Karena jarak yang mepet akan sangat rawan tabrak belakang. Daripada mengalami kerugian karena ditabrak orang, lebih baik memberi jalan saja, menghindari kasus tabrak belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau