JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha MX-King di Malaysia menggunakan nama Y15ZR. Belum lama ini, beredar di media sosial penampakan motor tersebut yang sudah berubah menjadi motor listrik.
Di saat banyak orang yang memodifikasi MX-King menjadi lebih kencang atau dengan kaki-kaki seperti motor gede (moge), di Malaysia malah mencoba menciptakan tren sendiri dengan melakukan konversi ke motor listrik.
Baca juga: Komparasi Bebek Super, Yamaha MX King 150 dan Honda Supra GTR 150
Dikutip dari 2banh.vn, Kamis (19/8/2021), ubahan yang dilakukan pada motor ini sangat rapih. Khususnya, pada instalasi motor listriknya.
Dapat dilihat dari motor listrik yang digunakan, sepertinya memang sengaja diciptakan untuk disematkan pada motor konvensional.
Electrified Yamaha Y-Suku. Ini bukan projek hobi semata. Ini projek besar. Malaysia di mata dunia. Teknologi bateri yg dibangunkan sendiri nanti bakal mengubah pandangan rakyat Malaysia pada negara dia sendiri. pic.twitter.com/TFdVk53uiI
— Hezeri Samsuri (@HezeriSamsuri) August 11, 2021
Bagian bodi, rangka, roda, dan suspensi, masih mempertahankan bawaan dari pabrikan alias standar. Tapi, untuk girnya sudah diganti satu set dengan belt.
Baca juga: Cek Lagi Keunggulan Motor Bebek Yamaha MX King
Gir belakang juga diubah jadi lebih besar. Sehingga, bisa cukup dibayangkan sebesar apa tarikan atau torsi yang dimiliki motor listrik ini.
Motor listriknya sendiri menggunakan buatan dari QSMotor yang diproduksi di China. Sedangkan untuk baterainya, menggunakan baterai lithium yang ditempatkan di bagian depan.
Disebutkan bahwa motor listrik ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum mulai dari 11 kW hingga 15 kW. Torsi maksimumnya sendiri dapat mencapai 35 Nm. Untuk top speed, diklaim dapat tembus hingga 100 km/jam.
Untuk mengecas baterai, dicolok langsung ke motor. Soketnya terlihat ditempatkan pada bodi sebelah kiri. Namun, tidak dijelaskan lebih detail mengenai spesifikasi baterainya.
Sayangnya, tidak disebutkan juga berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan konversi pada Yamaha MX-King versi Malaysia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.