Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha MX King Laris di Luar Pulau Jawa

Kompas.com - 22/04/2021, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan bahwa peminat motor bebek atau moped kini punya pasar sendiri di luar Jawa.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community YIMM, mengatakan penjualan motor bebek turun drastis ketimbang awal tahun 2000-an.

Baca juga: Diskon SUV Medium di IIMS Hybrid 2021, Fortuner Diskon Rp 35 Juta

"Segmen motor bebek sudah jauh berkurang dibanding dulu. Tapi peminatnya masih ada terutama di luar kota, di luar pulau Jawa," kata Anton kepada media belum lama ini.

Anton mengatakan, alasan peminat motor bebek mayoritas berada di luar Jawa karena tren dan kebutuhan masyarakat yang masih suka tipe moped.

"Karena memang sesuai dengan tren di tempat mereka dan juga kebutuhan konsumen. Tapi masih ada dan kita masih terus produksi moped," katanya.

Saat ini Yamaha masih memproduksi dan memasarkan motor bebek, beberapa modelnya yaitu Yamaha MX King 150, Jupiter MX 150, Vega Force, dan Jupiter Z1.

Dari beberapa model tersebut, MX King 150 merupakan yang paling banyak diserap pasar. Namun Anton tidak merinci detail angka penjualannya.

Baca juga: Motor Sengaja Masuk Tol, Siap-siap Kena Sanksi Rp 500.000

"Permintaan paling banyak MX King. Memang dominasinya MX King. Mungkin mereka mau naik kelas ya, yang lebih tingg tidak lagi yang 110cc atau 115cc tapi ke 150cc," kata Anton.

Saat ini pasar roda dua Indonesia dikuasai oleh skutik. Mengutip data AISI, sepanjang 2021 (Januari-Februari) skutik menguasai pasar sebesar 85,7 persen.

Di tempat kedua diikuti oleh motor bebek dengan penguasaan pasar 7,4 persen. Sedangkan tipe sport di posisi ketiga sebesar 6,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau