Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Hujan Abu, Waspada Bisa Merusak Komponen Kendaraan

Kompas.com - 16/08/2021, 18:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Senin (16/8/2021). Menurut informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas sejak pagi tadi.

Mengutip Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang Edi Wasono mengatakan bahwa masyarakat mengirim laporan mengenai adanya hujan abu vulkanik akibat kejadian tersebut.

"Dari laporan yang tercatat oleh Pusdalops BPBD, hujan abu terjadi di beberapa wilayah KRB Merapi dan sekitarnya," kata Edi.

Melihat dampak abu vulkanik pada kendaraan kesayangan, tentu ada dampak lain di samping membuat kendaraan menjadi kotor.

Baca juga: Hasil MotoGP Austria 2021: Seru! Binder Juara, Rossi Kedelapan

Saat membersihkan filter udara, jangan lupa gunakan sarung tangan.
SHUTTERSTOCK Saat membersihkan filter udara, jangan lupa gunakan sarung tangan.

Ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021), Nugroho, Kepala Bengkel Suzuki Mobil Pabelan menjelaskan bahwa pada bagian filter udara mobil akan terjadi penumpukan kotoran berlebih.

Jika ternyata filter udara yang terpasang sudah tidak layak pakai, maka abu vulkanik bisa masuk ke dalam ruang pembakaran dan merusak komponen di dalamnya.

"Betul, misal filter udara yang bolong atau rongganya terlalu besar bisa saja abu masuk ruang bakar dan berakibat lebih fatal. Namun kalau filter udara masih baik kemungkinan abu masuk ruang bakar tetep ada tapi sangat kecil kemungkinan, kata Nugroho menjelaskan.

Baca juga: Viral, Video Cekcok Warga Gara-gara Mobil Parkir di Pinggir Jalan

Kondisi perumahan warga di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah diguyur abu Gunung Merapi. TRIBUN JATENG Kondisi perumahan warga di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah diguyur abu Gunung Merapi.

Ia juga menyebutkan bahwa penumpukan abu vulkanik pada sistem pengereman akan membuat rem mengeluarkan bunyi ketika difungsikan. Tidak hanya itu, sistem pendingin pada mobil juga akan terganggu.

Pada kesempatan terpisah, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi turut mengatakan hal yang serupa.

Abu vulkanik yang masuk ke dalam ruang pembakaran pada mesin berisiko besar melukai silinder seperti timbulnya baret-baret. Ini disebabkan bentuk abu vulkanik yang kasar dan tajam.

 

Dengan kata lain, mobil yang terkena hujan abu vulkanik membutuhkan perawatan ekstra. Hal ini perlu diperhatikan oleh para pemilik mobil agar kendaraannya tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com