JAKARTA, KOMPAS. com - Pemerintah RI resmi memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah Jawa dan Bali sampai 2 Agustus 2021 mendatang.
Sejalan dengan hal tersebut, mobilitas masyarakat masih dibatasi walau terdapat beberapa aspek yang mulai dilonggarkan. Sehingga membuat kendaraan kesayangan lebih lama parkir di garasi rumah.
Terlalu lama mobil diparkir, pemilik harus waspada beberapa hal agar keadaannya selalu optimal. Selain bensin dan oli yang tak maksimal lagi, bisa jadi ruang mesin jadi sarang tikus.
Baca juga: Busi Mobil Mati Harus Diganti Semua, Ini Alasannya
Tikus yang tinggal di ruang mesin sebenarnya sangat merugikan pemilik mobil. Tikus kerap menggigit kabel atau komponen yang terbuat dari plastik yang ada di dalam ruang mesin, tentu saja hal ini bisa berujung korsleting atau kerusakan lain.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, ada beberapa cara mencegah tikus tinggal atau bersarang di ruang mesin.
Paling mudahnya adalah dengan sering menggunakan mobil, atau paling tidak sering dipanaskan.
“Kalau kendaraan sering dipakai tentu saja ketika menyalakan mesin, tikus sudah kabur, jadi tidak bersarang,” ucap Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Upgrade Wajah Alphard Lawas Jadi Baru, Siapkan Rp 90 Juta
Kedua, pemilik juga bisa rutin membersihkan ruang mesin. Bagian yang bersih tidak disukai oleh hewan seperti tikus. Bila tidak sempat, lakukan servis berkala secara rutin.
Terakhir, buatlah garasi mendapatkan sinar matahari yang cukup atau tidak terlalu gelap dan lembab.
Begitu juga tidak perlu menempatkan barang-barang yang tidak terpakai seperti kardus di garasi, karena bisa jadi tempat tikus bersarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.