JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi lalu lintas di Indonesia bisa dibilang ajaib, kata sebagian orang. Bukan kejadian jarang melihat dua pengendara motor yang mengobrol sambil berjalan berdampingan di jalan umum.
Padahal, dua pengendara tadi bisa saja berhenti dahulu di pinggir jalan dan melanjutkan ngobrol. Namun, meski harus teriak-teriak, tampaknya mengobrol sambil mengendarai motor masih jadi pilihan beberapa pengendara motor di Indonesia.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, mengendarai kendaraan adalah pekerjaan multi tugas (multitasking) dan sering terjadi kecelakaan.
Baca juga: Marak Pencurian Sepeda Motor, Ini 4 Cara Bikin Sulit Maling Beraksi
View this post on Instagram
“Jika mereka tetap mengobrol sambil berkendara, berarti mereka tidak paham soal bahaya, risiko, dan aturan di jalan raya,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
Jusri mengatakan, ada tiga kemungkinan mengapa masih banyak pengendara yang mengobrol di tengah jalan. Pertama, karena memang tidak tahu bahayanya; kedua, mereka tahu tapi tidak paham; dan ketiga, karena bebal.
Baca juga: Modal Rp 30 Juta, Tampilan Toyota Fortuner Berubah Jadi Legender
“Jadi karena rutin mengendarai motor, belum pernah merasakan kecelakaan fatal, sehingga mengendarai sambil mengobrol ini masih dilakukan,” kata Jusri.
Selain itu, jangan menganggap enteng mengobrol sambil berkendara ini karena bisa mencelakakan pengguna jalan lain. Misalnya dia kehilangan kendali karena sambil mengobrol lalu menabrak orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.