JAKARTA, KOMPAS.com – Pintu yang ada di bus merupakan akses masuk ke kabin bagi penumpang. Jika diperhatikan, pintu bus ternyata berbeda, tergantung dari model busnya.
Misalnya Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi di perkotaan punya bentuk pintu yang lebar dan biasanya dibuka tutup secara elektris.
Sedangkan untuk bus antar kota, bentu pintunya lebih kecil dan bisa buka-tutup manual atau otomatis.
Lalu mengapa pintu BRT dibuat lebih lebar sedangkan bus kota tidak?
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, pintu yang lebar dipasang pada BRT mengingat fungsi busnya yang harus cepat dan memuat banyak penumpang.
“Kalau BRT di Indonesia biasanya kan pakai halte, kemudian penumpang yang naik dan turun juga cukup banyak. Jadi pintunya dibuat lebar agar dapat mengakomodiasi penumpang keluar masuk dengan cepat,” ucap Werry kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Sedangkan kalau bus antar kota memakai pintu yang lebih kecil karena tidak harus cepat ketika penumpang naik dan turun bus. Selain itu juga waktu berhenti di terminal cukup lama, jadi tidak buru-buru.
“Misalnya juga bus di dalam bandara, mereka juga pakai pintu yang mirip dengan di BRT. Hal ini dikarenakan proses loading dan unloading penumpang yang cukup banyak di waktu tertentu.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/19/164100815/kenapa-pintu-bus-rapid-transit-lebih-lebar-dibanding-bus-akap-