Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 10 Juta, Yamaha YZF-R15 Berubah Jadi Jadul

Kompas.com - 05/07/2021, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Yamaha YZF-R15 yang ingin tampil beda bergaya motor jadul kini lebih mudah. Insan Motor Bekasi menyediakan body kit untuk mengubah tampilan jadi motor balap klasik.

Pakt bodi ini plug and play jadi tinggal pasang tanpa harus melakukan banyak ubahan. Bagian-bagiannya mencakup sepatbor depan belakang, kondom tangki, bodi belakang dan jok depan belakang.

Baca juga: Selama PPKM Darurat Samsat di Jateng Tutup Lebih Cepat

 

Body kit Yamaha YZF-R15 untuk mengubah motor jadi tampang zaman dulu.Foto: Insan Motor Bekasi Body kit Yamaha YZF-R15 untuk mengubah motor jadi tampang zaman dulu.

Bengkel custom di bilangan Bekasi, Jawa Barat ini juga menyediakan jok model single seat atau jok tunggal jika konsumen ingin tampilan yang lebih sporty sekaligus retro.

"Plug and play tapi pesan dulu paling tidak 2-3 minggu. Nanti tinggal motornya ditinggal seminggu saja sudah jadi," kata Yustinus Erwan Santoso pemilik Insan Motor, kepada Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Untuk harga, Yus panggilannya mengatakan paket bodi ini dibanderol Rp 10 jutaan. Bahan body kit-nya terbuat dari fiberglass. Khusus untuk sepatbor depan pakai punya asli YZF-R15.

Baca juga: Ini Pengendara yang Tidak Diwajibkan Bawa Sertifikat Vaksin Selama PPKM Darurat

 

Body kit Yamaha YZF-R15 untuk mengubah motor jadi tampang zaman dulu.Foto: Insan Motor Bekasi Body kit Yamaha YZF-R15 untuk mengubah motor jadi tampang zaman dulu.

"Sudah termasuk lampu depan belakang dan sein. Cat bebas terserah bisa sesuai keinginan. Cuma ya tidak ribet banget. Buat livery balapan seperti itu masih bisa," katanya.

Yus mengatakan, body kit konversi YZF-R15 ini memang disiapkan untuk produksi massal. Motor pertama yang memakai body kit ini ialah R15 livery Kenny Roberts jadul warna kuning.

"Memang saya siapkan buat produksi massal. Cuma karena R15-kan sudah sporty banget paling 1-2 saja, sebab ini jadinya jadul mungkin tidak semua orang suka, lebih segmented," kata Yus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau