Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Dijual di Filipina, Bagaimana Nasib Mobilio di Indonesia?

Kompas.com - 23/06/2021, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Mobilio merupakan produk yang cukup populer di sejumlah negara. Di Indonesia, Low MPV ini menjadi salah satu pesaing utama Toyota Avanza yang meluncur sejak 2014.

Meski begitu popularitas Mobilio perlahan meredup. Honda telah menyuntik mati mobil ini di India sekitar 2018. Kini di Filipina, Low MPV itu pun mulai berhenti dijual.

Menurut laporan Autoindustriya, Mobilio telah menghilang dari situs lokal Honda Cars Philippines Inc (HCPI). Saat ini, produk dengan konfigurasi 7 penumpang Honda yang tersisa tinggal BR-V dan CR-V.

Baca juga: Mobil Baru Inden, Harga Suzuki XL7 Bekas Bertahan

Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Hilangnya Mobilio dari peredaran memang tidak mengejutkan, apalagi pasar otomotif terus beralih ke segmen SUV dan crossover.

Hal ini terlihat dari angka penjualan BR-V yang lebih banyak ketimbang Mobilio di Filipina. Pada 2020 misalnya, Honda menjual 2.041 unit BR-V, sementara Mobilio hanya 169 unit.

“Kami terutama mempertimbangkan perubahan permintaan pasar. Dengan berfokus pada segmen lain yang berkembang, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” tulis pernyataan HCPI, dikutip dari Autoindustriya (22/6/2021).

Baca juga: Benarkah Mesin Mobil Pakai Turbo Cenderung Lebih Irit BBM?

Honda Mobilio 2019 Honda Mobilio 2019

Menanggapi kabar Mobilio yang berhenti dijual di sejumlah negara, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, memastikan produk ini masih tersedia buat konsumen Tanah Air.

“Mobilio tetap diproduksi dan dijual di Indonesia. Sampai saat ini tidak ada rencana untuk menghentikan penjualan Mobilio di sini,” ujar Billy, kepada Kompas.com (22/6/2021).

Di Indonesia, produksi Mobilio sebetulnya juga mengalami tren penurunan, bahkan semenjak Low MPV ini meluncur.

Baca juga: Alasan Mobil Diesel Mulai Jarang Ditemui di Pasar Mobil Bekas

Honda MobilioDOK. HONDA PROSPECT MOTOR Honda Mobilio

“Rata-rata penjualan saat ini bisa 400 unit sampai 500 unit per bulan, dengan kontribusi sekitar 5 persen sampai 6 persen,” kata Billy.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo, saat pertama kali hadir pada 2014, Mobilio berhasil meraih angka 79.288 unit. Namun angka ini terus menurun pada tahun-tahun berikutnya.

Puncaknya pada 2020, pengiriman Mobilio hanya mencatat 5.668 unit. Adapun pada Januari-Mei 2021, distribusi Mobilio dari pabrik ke diler berjumlah 2.866 unit.

Baca juga: Buat SIM dan SKCK Harus Bawa Bukti Sudah Divaksin, Ini Kata Polisi

Honda Mobilio Tipe E 2019 Honda Mobilio Tipe E 2019

Berikut ini angka penjualan Honda Mobilio berdasarkan data wholesales Gaikindo:
Tahun 2021: 2.866 unit (Januari-Mei)
Tahun 2020: 5.668 unit
Tahun 2019: 13.878 unit
Tahun 2018: 19.379 unit
Tahun 2017: 35.430 unit
Tahun 2016: 39.482 unit
Tahun 2015: 42.932 unit
Tahun 2014: 79.288 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com