Ingat Lagi Bahaya Nyetir Mobil Transmisi Matik Pakai 2 Kaki

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi otomatis menjadi pilihan sebagian masyarakat di kota besar seperti Jakarta, terutama bagi para kaum hawa.

Mobil matik dianggap praktis dan tidak cepat membuat lelah, karena hanya ada pedal gas dan rem, tanpa kopling.

Lalu, untuk pengemudi pemula, cara berkendara matik bagaimana yang benar? Misalnya pemakaian kaki di pedal gas dan rem.

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), cara paling aman adalah menggunakan kaki kanan saja untuk mengontrol pedal gas dan rem.

Baca juga: Rekomendasi KNKT untuk Kurangi Kecelakaan Truk di Flyover Kretek

Ini beranjak pada kaki di mobil manual, di mana kaki kanan mengoperasikan pedal gas dan rem, sementara kaki kiri di pedal kopling.

“Hal ini bertujuan agar lebih aman, karena bila pakai dua kali pada mobil matik, maka ada kemungkinan saat mengerem kaki kanan masih injak pedal gas,” ucap Marcell saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

KOMPAS.com / Stanly Ilustrasi menyalip.

Marcell menambahkan, jika kaki kiri sudah memiliki kebiasaan untuk menginjak dengan cepat, seperti menginjak kopling, maka berbahaya bila kaki kiri di rem.

Baca juga: Hati-hati, Ini Penyebab Rantai Keteng Motor Bisa Aus

“Bisa saja kita menginjak pedal rem seperti kita menginjak pedal kopling hingga menyebabkan mobil berhenti mendadak,” kata dia.

Kondisi itu tentu berbahaya dan harus dihindari, sebab memungkinkan risiko pengemudi mendapat tabrak dari belakang.