Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Bertransmisi Matik Lebih Irit ketimbang Manual?

Kompas.com - 21/06/2021, 13:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi otomatis (matik) saat ini memang kerap dipilih oleh konsumen otomotif.

Kemudahan dalam pengoperasiannya menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang beralih menggunakan mobil matik dibandingkan mobil manual.

Selain itu, mobil dengan transmisi otomatis juga dianggap memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih rendah daripada mobil manual.

Lantas benarkah anggapan tersebut?

Baca juga: Pasar Mobil Bekas Ternyata Kebal dengan Relaksasi PPnBM 0 Persen

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, memang tidak sedikit masyarakat yang menilai bahwa mobil matik lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil manual.

Padahal, kenyataannya mobil dengan transmisi manual lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil bertransmisi otomatis.

“Misalnya dalam kondisi macet, mobil matik akan menggerakkan lebih banyak komponen dibanding manual. Misal posisi netral, maka manual hanya menggerakkan mesin saja sedangkan matik menggunakan mesin dan pompa, sehingga lebih boros bahan bakar,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).

Ilustrasi menyalip.KOMPAS.com / Stanly Ilustrasi menyalip.

Namun, hal berbeda justru diungkapkan oleh pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo. Menurutnya, mobil matik keluaran terbaru sudah lebih hemat dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan mobil manual.

“Sebab, di matik itu sekarang torsi dan tenaganya yang ditransfer dari mesin ke roda bisa mencapai 100 persen. Kalau mobil matik yang lama, tenaga yang diteruskan tidak sampai 100 persen, hanya bisa 98 persen,” kata dia.

Hermas melanjutkan, dengan tenaga yang tidak sampai 100 persen tersebut, ada pemborosan sebesar 2 persen. Tetapi kalau manual, begitu kopling dilepas, tenaga yang tesalurkan langsung 100 persen.

Baca juga: Bus Baru PO Sudiro Tungga Jaya, Kali Ini Pakai Sasis Mercy Tronton

Selain itu, menurut Hermas, mobil matik terbaru sudah banyak menggunakan beragam teknologi canggih.

Salah satunya adalah torque conventer clutch yang berfungsi mengurangi efek slip dari transmisi matik. Dengan begitu, tenaga yang disalurkan ke roda depan bisa sempurna atau 100 pesen.

Tidak hanya itu, di beberapa mobil matik, menurut Hermas, juga sudah ada pilihan mode berkendara, salah satunya Eco mode.

“Mode berkendara ini membuat perpindahan gigi 1,2 dan 3 lebih cepat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau