SEMARANG, KOMPAS.com – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY beru saja melantik Pengurus DPD Aptrindo Jateng dan DIY masa bakti 2021 – 2026. Pelantikan dilakukan di MG Setos Hotel Semarang, Jumat (11/6/2021).
Setelah pelantikan, Aptrindo Jateng dan DIY langsung membuat berbagai gebrakan, salah satunya mengenai keselamatan di jalan raya. Keselamatan dalam berlalu lintas tentunya juga harus diterapkan oleh para pengusaha truk.
Wakil Ketua Bidang Sarana & Prasarana Angkutan DPD Aptrindo Jateng dan DIY Yanuar Iswara mengingatkan anggotanya untuk tidak menggunakan klakson telolet dan memasang Rear Underrun Protector (RUP).
Baca juga: Lampu Kabut Jangan Dibiarkan Nyala Terus
Klakson telolet ternyata sering menjadi penyebab kebocoran udara pada air tank. Sehingga udara di tangki habis dan menyebabkan rem blong. Sedangkan RUP berguna untuk meminimalisir terjadinya korban jika terjadi kasus tabrak belakang.
Yanuar mengutip imbauan ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono saat acara pelantikan.
Soerjanto mengatakan, tidak usah berdebat soal ukuran RUP, pokoknya pasang saja dahulu sehingga bisa menahan kendaraan yang menabrak agar tidak masuk ke kolong truk.
“Yang penting lakukan sesuatu yang bisa menahan kendaraan yang menabrak dari belakang agar tidak masuk ke kolong truk dan bisa menghidupkan air bag-nya setelah terbentur,” kata Soerjanto dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: 4 Motor Sport 250 cc Jadul 4-Silinder
“Kita akan senantiasa mengingatkan kepada anggota soal keselamatan dengan melakukan hal-hal konkret. Sehingga tidak terjadi kasus konyol yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain pada akhirnya,” kata Yanuar.
Aptrindo Jateng dan DIY juga paling intens berhubungan dengan KNKT. Kemudian diwujudkan dengan selalu mendengar, mendukung, dan mengimplemetasikan semua rekomendasi KNKT soal keselamatan di jalan.
“Penghargaan yang diberikan oleh KNKT akhir tahun 2020 kepada Aptrindo Jateng dan DIY sebagai salah satu pelopor keselamatan angkutan jalan membuat kami punya tanggung jawab moril sangat berat untuk mengutamakan faktor keselamatan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.