Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gesits Siapkan Pabrik Baru di Bali, Groundbreaking Akhir 2021

Kompas.com - 16/06/2021, 08:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), selaku manufaktur dan prinsipal motor listrik Gesits, akan mendirikan pabrik baru di Bali.

Trihari Agus Riyanto, dari WIMA, mengatakan, pabrik kedua Gesits tersebut akan dibangun di Jembrana, Bali. Peletakan baru pertama dilakukan pada Oktober mendatang.

Baca juga: Cerita Motor Listrik Gesits Bisa Diekspor ke Senegal

"Ini sudah siap, bulan Oktober sudah selesai dan launching dalam artian groundbreaking, yang memang pertama dibuat pabrik sepeda motor dulu," kata Tri kepada Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Dealer baru Gesits di Sunter, Jakarta UtaraFoto: KOMPAS.com/Gilang Dealer baru Gesits di Sunter, Jakarta Utara

Tri mengatakan, jika tidak ada kendala, pabrik motor listrik karya anak bangsa itu akan selesai pada pertengahan 2022.

"Target selesai pertengahan 2022 kalau tidak ada kendala pandemi karena kita tidak tahu aktivitasnya bagaimana. Tapi, kalau normal pertengahan selesai, setidaknya di 2022 sudah ada output-nya," kata Tri.

Tri mengatakan, pabrik kedua di Bali ini akan memiliki kapasitas produksi antara 50.000-60.000 unit per tahun. Namun, bisa dimaksimalkan hingga 100.000 unit per tahun.

"Kapasitasnya tidak beda jauh dengan yang di Bogor, tapi tergantung penyerapan. Kalau misalkan itu (50.000) kan baru satu shift, kalau dua shift bisa 100.000," katanya.

Skuter listrik Gesits resmi meluncur di Telkomsel IIMS 2019.Donny Dwisatryo Priyantoro Skuter listrik Gesits resmi meluncur di Telkomsel IIMS 2019.

Lokasi pabrik baru tersebut, kata Tri, berada di kawasan Green Industry seluas 106 hektar. Pabrik Gesits nantinya merupakan pabrik pertama yang dibangun di kawasan itu.

Baca juga: Indonesia Cukup Dikenal di Senegal, Pengenalan Gesits Jadi Lebih Cepat

"Di Bali ini kita diberi kesempatan untuk mengembangkan tanah Pemprov Bali di Jembrana. Dibagun dengan perusahaan WIKA holding. Salah satunya ialah pabrik motor listrik Gesits," katanya.

"Kenapa kita mau bikin di sana, karena salah satu program pemerintah Bali ialah ke arah green environment. Programnya Pak Koster (Gubernur Bali Wayan Koster), Bali itu jadi green," katanya.

"Beliau ingin ada industri yang dibangun di Bali untuk mengimbangi pariwisata, komposisinya bisa 70/30 atau 60/40. Supaya kalau satu terkendala, masih ada yang lain," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau