Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Mobil yang Tercebur ke Danau Toba

Kompas.com - 02/06/2021, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini ada video viral di media sosial, memperlihatkan mobil yang tercebur ke Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (31/5/2021).

Peristiwa tersebut bermula saat mobil hendak turun dari kapal KMP Ihan Batak, tiba-tiba angin berhembus kencang hingga membuat kapal bergerak sehingga pintu rampa atau ramp door terputus.

Seketika setengah badan mobil tersebut masuk ke dalam danau. Warga setempat yang berada di lokasi kejadian berusaha untuk membantu dan melaporkan kepada petugas.

Baca juga: Melihat Harga Mitsubishi Xpander Bekas Pasca Lebaran

Akibat kejadian ini, satu dari empat penumpang dalam mobil tersebut meninggal dunia akibat tenggelam selama 15 menit.

Mengingat kejadian mobil tercebur ke laut saat akan masuk atau keluar dari kapal bukan pertama kalinya terjadi, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kejadian ini.

Pelabuhan Merak tak layani penyebrangan orang pada arus mudik tahun 2021KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Pelabuhan Merak tak layani penyebrangan orang pada arus mudik tahun 2021

“Lepas dari siapa yang lalai, ada satu prosedur yang aman wajib dilakukan pengemudi. Pertama, cek rampa yang akan dilalui sebelum melintas dan minta petugas untuk memandu, karena biasanya para pengemudi berlomba-lomba untuk keluar duluan,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Tren Jual Beli Mobil Bekas di Masa Pandemi, Online Mulai Tumbuh

Kemudian, Sony menyarankan pengemudi untuk sabar melintas secara bergantian dan berjarak agar bebannya tidak berat.

“Saat melintas, lakukan dengan yakin dan sesegera mungkin,” kata dia.

Terkahir, Sony mengingatkan pengemudi untuk membuka jendela agar instruksi yang diberikan pemandu dapat terdengar secara jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com