Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Daihatsu Rocky Belum Terpengaruh Krisis Cip Semikonduktor

Kompas.com - 25/05/2021, 17:37 WIB
Aditya Maulana

Editor

KARAWANG, KOMPAS.com - Industri otomotif kini tengah dibayangi krisis cip semikonduktor. Tak hanya mengganggu rantai pasok global, kondisi ini juga lambat laun mulai dirasakan sektor otomotif di Indonesia, terutama yang memiliki pabrik perakitan.

Salah satu gejala konkret yang terjadi, yakni mulai muncul jurang pemisah waktu antara pemesanan dan pengiriman beberapa merek kendaraan. Salah satunya, Daihatsu Rocky yang daftar tunggu alias indennya mencapai dua bulan.

Apalagi untuk Rocky varian tertinggi yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur modern, konsumen harus sedikit menunggu lebih lama dari tipe biasa.

Baca juga: Mitsubishi, Nissan, dan Suzuki Mulai Setop Pabrik karena Krisis Cip

Apabila mobil dibekali dengan segudang fitur modern seperti itu, maka sudah pasti menggunakan cip semikonduktor. Lantas, apakah krisis ini berpengaruh terhadap proses perakitannya?

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, krisis ini terjadi secara global dikarenakan oleh beberapa faktor. 

Menurut dia, masalahnya karena permintaan di industri gadget selama pandemi Covid-19 meningkat 3 kali lipat, sementara industri otomotif menurun.

Namun, seiring waktu, dunia otomotif berangsur membaik sehingga pabrik cip tersebut kewalahan menerima perimtaan.

"Saya bisa katakan, tidak semua tipe mengalami kesulitan cip semikonduktor. Sampai hari ini, pabrik ADM masih beroperasi secara normal," ucap Amel di Karawang, Selasa (25/5/2021).

Meski begitu, Amel melanjutkan Daihatsu akan tetap mengamati tipe atau model tertentu yang berpotensi mengalami masalah tersebut.

"Sampai hari ini, hanya bisa mengatakan masih memproduksi secara normal, termasuk untuk Rocky dan juga model yang lainnya," ujar Amel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polres Bogor Copot Patwal Alphard usai Viral karena Pepet Pemotor di Puncak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau