Sering Disepelekan, Pahami Interval Ganti Oli Gardan Mobil

JAKARTA, KOMPAS.COM - Gardan merupakan salah satu komponen penting pada kendaran dengan penggerak roda belakang (RWD) dan juga penggerak empat roda (4WD). Gardan berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin untuk menggerakkan roda.

Di dalam gardan, terdapat komponen-komponen berupa gir yang harus diberikan pelumas agar kerjanya menjadi optimal. Komponen gir yang saling berputar pada gardan mobil, yakni drive pinion gear, ring gear, dan spider gear.

Baca juga: Berbahaya, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi di Jalan Tol

Jika pelumas kurang atau sudah tidak kental lagi, bisa jadi gir akan aus bahkan terjadi kerusakan pada gardan mobil. Akan dibutuhkan biaya yang lebih jika harus mengganti komponen pada gardan mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, oli gardan juga perlu diganti dalam waktu berkala untuk menghindari kerusakan pada komponen gardan.

trucktrend.com Ilustrasi gardan mobil.

"Jika penggantian oli gardan tidak berkala, akan ada jarak antar gir yang menyebabkan selip karena posisi gir tidak presisi," kata Didi kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Pada umumnya penggantian oli gardan pada mobil disarankan setiap 40.000 kilometer atau dua tahun sekali, tergantung mana yang lebih dahulu tercapai.

Baca juga: Kebiasaan Pengendara Skutik yang Bikin CVT dan V-Belt Cepat Rusak

"Gardan itu kalau kerjanya berat dan penggantian olinya tidak rutin, maka akibatnya jarak antara gir pada gardan tidak presisi lagi. Jadi pas mobil kondisi berjalan akan terdengar suara pada gardan mobil," ucap Didi.

Penggunaan oli gardan untuk mobil jenis mobil keluarga (MPV), sedan, dan city car atau mobil kecil disarankan untuk menggunakan oli multigrade yaitu dengan spesifikasi SAE75-90 atau 80W90.

Stanly/Otomania Pakai penggerak 4x4 gardan dan kolong mobil bersih tanpa kotoran.

Adapun mobil untuk medan berat, seperti SUV, pikap 4x4, truk ringan, disarankan memilih oli single grade dengan spesifikasi SAE 90 atau SAE 140.

Alasan kendaraan besar menggunakan oli gardan yang lebih kental adalah karena beban yang diterima berbeda.

Oli yang lebih encer memang lebih baik untuk melumasi celah sempit, namun lapisan oil film oli yang encer itu tipis sehingga untuk roda gigi dengan beban yang besar kurang direkomendasikan.

Baca juga: Viral Foto Pelat Nomor Khusus Anggota DPR, Bagaimana Aturannya?

Sebaliknya, oli yang lebih encer memiliki lapisan oil film yang lebih kuat dan tebal sehingga pelumasan oli akan lebih maksimal.

Tetapi oli ini tidak mampu menembus celah-celah super kecil, sehingga untuk bus dan truk yang juga memiliki gardan besar olinya disesuaikan lebih kental.