Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Skutik Tiba-tiba Jadi Boros Bahan Bakar

Kompas.com - 20/05/2021, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi bahan bakar skuter matik (skutik) zaman sekarang pada umumnya relatif irit. Sebab, sudah mengadopsi teknologi injeksi.

Namun, seiring pemakaian, tak sedikit pemilik skutik yang merasa konsumsi bahan bakar motornya menjadi lebih boros.

Kondisi tersebut umumnya disebabkan karena skutik yang kurang terawat, khususnya pada bagian filter udara.

Baca juga: Dek Bawah Skutik Berpotensi Jadi Sarang Tikus, Ini Cara Mencegahnya

Padahal, komponen ini bertugas untuk menyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke mesin atau ruang bakar.

Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Filter udara pada sepeda motorIstimewa Filter udara pada sepeda motor

Jika filter udara kotor, maka udara yang masuk ke mesin menjadi lebih sedikit. Akibatnya, performa mesin menjadi tidak optimal.

“Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada sepeda motor akan terasa boros,” kata Ade, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Skutik Bekas Kisaran Rp 7 Jutaan, Dapat Vario Techno hingga Mio M3

Ade menambahkan, kondisi tersebut menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Akibatnya, terjadi endapan karbon di dalam ruang bakar.

Endapan tersebut yang menyebabkan terjadinya knocking atau ngelitik. Performa mesin berkurang dan mesin cepat rusak.

"Pembakaran tidak sempurna bisa mempercepat kerusakan pada busi dan beberapa komponen lainnya,” ujar Ade.

Filter udara sebaiknya diganti secara berkala untuk menjaga performa skutik tetap optimal dan asupan udara ke ruang bakar sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau