JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berdampak cukup besar bagi segala aspek, tidak terkecuali bagi penjual mobil bekas.
Harga mobil bekas dinilai turun drastis pada awal-awal pandemi virus Corona. Meski begitu, ada beberapa jenis mobil yang harganya tidak berubah meski pasar sedang terkapar.
Joni Gunawan salah satu pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua mengatakan, mobil-mobil yang anti turun harganya adalah mobil yang modelnya fast moving.
Baca juga: 3 Mei 2021 Honda Luncurkan Mobil Baru, Mobilio, BR-V, atau WR-V?
“Rata-rata mobil yang modelnya fast moving itu yang harganya stabil. Seperti Honda CR-V, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero,” ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/4/2021).
“Untuk mobil-mobil tersebut dari tahun tua sampai baru pasti laku. Presentase penurunan harganya juga tidak terlalu signifikan hanya 10 persen,” lanjut Joni.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Andi dari diler mobil bekas Jordy Motor MGK Kemayoran. Menurut Andi, Honda CR-V jadi mobil yang harganya paling stabil di pasar mobil bekas.
“Nyamannya dapat, dan taksi online juga tidak ada yang pakai,” kata Andi.
Baca juga: Wanita Harus Paham Soal Pengetahuan Dasar Otomotif
Andi mengaku, untuk mobil CR-V yang paling banyak di cari adalah keluaran tahun 2013 - 2014. Biasanya tidak sampai seminggu di showroom, mobil tersebut langsung lenyap di boyong konsumen.
“Paling di cari CR-V. Pemintanya banyak, tapi unitnya hanya sedikit,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.