Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Ini Wajib Dicek Saat Membeli Mobil Bekas

Kompas.com - 28/04/2021, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli mobil bekas, calon pembeli sebaiknya jangan hanya tergiur dengan tampilan yang mulus serta harga yang murah.

Sebab, ada salah satu komponen penting yang harus diperhatikan kondisi serta perawatannya, yakni sabuk pengaman.

Sabuk pengaman atau seatbelt merupakan salah satu fitur pengaman dalam berkendara. Saat terjadi kecelakaan, sabuk pengaman bekerja menahan badan agar tidak terempas dari tempat duduk. Maka dari itu, pemeriksaan fitur ini sangat penting untuk dilakukan.

Baca juga: Jelang Lebaran, Skutik Honda di Surabaya Dapat Diskon Cicilan

Sabuk pengaman menjadi salah satu yang wajib diperiksa sebelum membeli mobil bekas. Sebab, bisa jadi selama penggunaan, sabuk pengaman mengalami kerusakan atau cacat yang membuat tidak dapat bekerja saat kecelakaan.

CEO OtoSpector Jeffrey Andika mengatakan, hal pertama yang harus diperiksa adalah fisik sabuk pengaman tersebut. Apakah ada tanda kerusakan baik di kepala sabuk atau kain sabuk seperti terpotong atau terlilit.

GM kembangkan Belt Assurance System yang akan mengunci transmisi sebelum penumpang depan memasangnya.Leftlanenews GM kembangkan Belt Assurance System yang akan mengunci transmisi sebelum penumpang depan memasangnya.

“Kalau talinya sudah mulai banyak sobek, meskipun fungsi normal saat terjadi kecelakaan, maka tetap tidak bisa menahan pengendara juga di kursi,” ujar Jeffrey saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/4/2021)

Jeffrey menyarankan saat ingin membeli mobil bekas, calon pembeli sebaiknya lakukan tes kecil terlebih dahulu dengan menarik sabuk pengaman dengan cepat.

“Coba tarik seatbelt dengan keras (ditarik dengan hentakan). Jika dientak, fungsi seatbelt yang normal seharusnya tidak bisa ditarik atau memanjang untuk menahan tubuh pengendara,” katanya.

Baca juga: Kebiasaan Sepele Ini Bikin Kopling Mobil Manual Cepat Habis

Terutama bagi mobil dengan fitur seatbelt pretensioner, di mana fungsi penahan sabuk digunakan untuk menahan tubuh saat benturan dan hal tersebut harus diganti setelah kecelakaan.

“Selain itu, pemeriksaan sabuk pengaman ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan scanner OBD. Sensor pada mobil akan memberitahukan bahwa sabuk pengaman rusak dan butuh penggantian,” ucap Jeffrey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau