JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan X-Trail generasi baru akhirnya rilis juga di pasar Asia, tepatnya di China. Lewat ajang Auto Shanghai 2021, Nissan membawa kembaran Rogue yang sebelumnya sudah meluncur lebih dahulu di Amerika Serikat.
X-Trail dengan kode bodi T33 ini memiliki banyak perbedaan dibandingkan generasi sebelumnya. Selain dari sisi tampilan, perbedaan turut datang dari sisi performa.
Tentunya paling menarik ada di sektor mesin, di mana khusus pasar China, kini menggunakan unit 1.500 cc variable compression turbo (VC-Turbo) 3-silinder.
Baca juga: Mobil Pribadi Nekat Jadi Travel Siap-siap Kena Denda Rp 500.000
Mesin ini bertenaga 201 tk dan torsi 300 Nm dengan transmisi 8-speed CVT. Sementara, jika dibandingkan versi Rogue di AS, mengusung mesin 2.500 cc 4-silinder bertenaga sekitar 181 tk dan torsi 245 Nm.
Perbedaan juga berlanjut pada head unit touchscreen yang cukup besar mencapai 12,3 inci, dari Rogue, dengan berbagai tambahan fitur di dalamnya.
Misalnya fitur mengemudi semi-otonom ProPilot yang telah ditingkatkan, AC triple zone climate control, dan active noise cancellation.
Baca juga: Menahan Sakit di GP Portugal, Marquez Akui Belum Sembuh Total
Kehadiran X-Trail model baru menjadi salah satu langkah dalam rencana transformasi Nissan NEXT, yang menawarkan paket kinerja dan teknologi dinamis untuk mendukung gaya hidup pelanggan.
Tak ketinggalan, X-Trail terbaru juga memiliki teknologi 4x4-i all-wheel drive generasi kedua. Di atas kertas, konsumsi BBM pun diklaim semakin hemat dengan raihan 5,8 km per 100 km atau setara 17,2 km per liter.
Apalagi bersamaan dengan peluncuran tersebut, Nissan juga membawa serta Nissan Ariya yang telah memulai debutnya di Auto China 2020.
Baca juga: Pemotor Tertabrak Mobil Saat Belok, Ingat Lagi Teknik yang Benar
Ashwani Gupta, Chief Operating Officer Nissan, mengatakan, X-Trail generasi baru ini akan diluncurkan di China pada paruh kedua tahun 2021.
“Karena China berdiri di garis depan dalam mendefinisikan masa depan mobilitas, kami, sebagai Nissan, siap untuk maju dengan inovasi dalam teknologi yang terhubung, otonom, dan berlistrik,” ucap Gupta, dalam keterangan resmi (21/4/2021).
Dengan spesifikasi ini, X-Trail terbaru tentu saja seperti menjawab tantangan Honda CR-V yang lebih dulu mengusung mesin 1.500 cc turbo.
Apalagi jika nantinya akan dijual juga di luar China, kehadiran X-Trail ke Indonesia bakal menarik, sebab pesaingnya baru saja mendapat facelift dengan tampang lebih segar dan teknologi canggih lewat fitur Honda Sensing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.