JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka sosialisasi peniadaan mudik Lebaran 2021 atau Idulfitri 1442 H, Korlantas Polri menggelar Operasi Keselamatan sejak 12 hingga 25 April mendatang.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, mengatakan, lewat operasi ini pihaknya akan gencar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, baik sebelum, ketika peniadaan mudik dimulai atau sesudahnya.
“Operasi Keselamatan menyasar masyarakat agar mereka mengurungkan niat mudik lebaran. Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.” ujar Istiono, dilansir dari NTMC Polri (20/4/2021).
Baca juga: Menang Kontes, Laksana Segera Wujudkan Suites Combi Bus
Menurutnya, Operasi Keselamatan merupakan bentuk keseriusan Korlantas agar tidak ada masyarakat mudik Lebaran.
Istiono juga mengatakan, untuk menghalau masyarakat yang mudik, Korlantas akan mendirikan 333 titik penyekatan dari Bali hingga Lampung.
“Kita juga sosialisasi titik-titik penyekatan. Ini kita berita tahu supaya masyarakat bisa memahami tidak ada celah untuk lolos dari penyekatan peniadaan mudik,” kata dia.
Baca juga: Sandiaga Uno Beli Corolla Cross Hybrid di IIMS 2021
Ia menambahkan, nantinya peniadaan mudik akan dimulai 6 hingga 17 Mei 2021. Istiono telah menugaskan jajarannya bersiaga 24 jam untuk memastikan tidak ada pemudik yang lolos dari pos penyekatan.
“Kami pastikan tidak ada yang bisa lolos. Anggota berjaga 24 jam, ada 3 shift. Kami ingin masyarakat sadar bahwa tujuan peniadaan mudik untuk kebaikan bersama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19,” ucap Istiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.