JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membahas modifikasi Nissan Cefiro garapan Garasi Drift, kini kita beralih ke rivalnya yaitu Pengepul Mobil yang juga ikut serta dalam ajang Modz Battle.
Berbeda dengan Garasi Drift yang memilih mobil dengann kondisi 60 peren, Pengepul mobil justru memilih Nissan Cefiro dalam kondisi bahan.
Sejumlah sektor krusial pada mobil ini diketahui pernah terlibat insiden yang lumayan parah.
“Ini sebetulnya merupakan konsep kami, kalau ngebangun mobil yang sudah setengah jadi menjadi bagus itu sudah biasa. Jadi kita sengaja pilih mobill yang kondisinya hancur ini, dengan perhitungan mesin masih oke dan masih bisa dipakai internalnya,” ucap Jacki saat ditemui di Sirkuit Sentul, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: IIMS Hybrid Dibuka, Ini Harapan Jokowi untuk Sektor Otomotif Nasional
Jacki mendapat unit ini dengan kisaran harga Rp 40 juta, dana yang tersisa akan digunakan untuk mamaksimalkan sejumlah ubahan terutama pada bagian eksterior dan mesin.
“Kita mengusung tema futurisktik tapi anggun untuk mobil ini. Desiannya dibuat cantik dengan striping two tone, jadi karakteristik mobil 90’an tetap ada di Cefiro ini” kata Jacki.
Bagian bodi dilapis menggunakan wrapping sticker Max Decal berwarna putih, sementara warna abu muda disematkan pada bumper depan, fender, dan bumper belakang.
Selain itu, stripe line shocking warna oranye disisipkan untuk menambah kesan retro pada mobil ini.
Paling menonjol dari Nissan Cefiro ini terletak pada bagian depan dan samping. Aura futuristik dari LED bar di bagian depan membentang namun tetap menyisipkan spion bawaan Cefiro agar identitas mobil tersebut tidak hilang.
Sementara pada bagian samping sudah menggunakan dikonversikan menjadi mobil dua pintu oleh pemilik mobil sebelumnya.
“Ketika saya dapat mobil ini, tampilan lampu depan dan pintunya memang sudah seperti itu. Saya hanya memanfaatkan barang yang ada saja,” kaya Jacki.
Sementara, pada sektor kaki-kaki, Jacki memberikan velg Project D-1 besutan Lenso dengan keunggulan bobot hanya sekitar 7 kilo. Mengusung spesifikasi struktur palang lima berukuran ring 18×8,5 dan et 35 berbalut ban Nankang spek 235/40 R18.
“Pertimbangannya, ada hot challange (dorong mobil), dan saya enggak mau dorong mobil terlalu berat. Itu kenapa saya pakai pelek ini,” ucapnya.
Masuk ke interior, meski hanya mengandalkan part terbatas, kesan mobil balap di Nissan Cefiro garapan Pengepul Mobil ini tetap terasa. Paling menonjol adalah dua buah bangku bucket seat dengan model berbeda.
“Bucket seat ini kita pakai punya Reagan, joknya memang berbeda. Paling penting tetap proper dan fungsional,” ucap Jacki.