Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Yamaha Gear 125 Versi Pemilik

Kompas.com - 11/04/2021, 09:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Gear 125 meluncur pada akhir November 2020. Skutik kelas 125cc itu hadir dengan sejumlah fitur yang berguna untuk kegiatan sehari-hari.

Salah satu fitur unggulan pada Gear 125 ialah punya double hook di bagian dek. Dengan ini pengendara bisa "nyantolin" barang bawaan lebih banyak dan lebih mudah.

Qibon, salah satu pengguna Gear 125 mengatakan, motor ini punya sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki skutik sekelasnya.

Baca juga: Tahun Emas, Toyota Bicara Transformasi Industri Elektrifikasi

Yamaha Gear 125Kompas.com/Donny Yamaha Gear 125

"Yamaha Gear 125 ini ada kelebihan mungkin menang banyak itu gantungan barang ibu-ibu (bisa buat menaruh banyak barang)," kata Qibon di Jakarta, Sabtu (10/4/2021).

Anggota Yamaha MX Club Indonesia (YMCI), ini mengatakan, keunggulan lain Gear 125 ialah irit BBM. Tenaganya besar karena 125cc tapi tetap irit.

"Kubikasinya 125 cc, ini dua bulan pakai Yamaha Gear saya beli buat aktivitas dari Depok-Jakarta itu irit Rp 50 ribu saya pakai Pertamax atau V-Power bisa hampir seminggu," katanya.

Yamaha Gear 125Kompas.com/Donny Yamaha Gear 125

Hasil tersebut didapat menggunakan teknik berkendara ECO alias irit. Qibon mengatakan intinya ialah melihat ECO indicator yang terdapat di panel meter.

"Jadi kita tahu triknya iritnya gimana, smooth-nya bagaimana, speedometer ECO-nya saja terus stabil pasti irit, kalau blayer-blayer gas otomatis boros," katanya.

Baca juga: Ducati Streetfighter V4, Moge Rp 800 Jutaan Hancur karena Kecelakaan

Yamaha Gear 125Kompas.com/Donny Yamaha Gear 125

Adapun kekurangannya kata Qibon ialah soal bentuk dek yang menyempit di bagian depan. Hal ini membuat kaki pengendara jadi sedikit keluar dari bodi.

Hal tersebut katanya menjadikan kurang aman buat berkendara. Sebab dikhawatirkan jika terjadi kecelakaan maka kaki bisa terdampak cukup parah.

"Kekurangannya di sini dek injakannya itu depan agak ramping jadi posisi riding kita kaki keliatan itu riskan apabila terjadi kecelakaan kena kaki juga seperti itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau