Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Pahami Hal Ini jika Turing Sepeda Motor Malam Hari

Kompas.com - 10/04/2021, 14:41 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Bulan Puasa, tidak sedikit orang yang masih memilih untuk bepergian mengendarai sepeda motor. Diperkirakan tetap ada sebagian orang yang melakukan hobi turing naik sepeda motor saat bulan puasa.

Waktu malam hari dipilih untuk melakukan turing saat Bulan Puasa. Ini bertujuan untuk menghindari potensi lelah, kepanasan, dan dehidrasi yang bisa terjadi saat turing pada siang hari.

Namun perlu diingat, selalu ada risiko saat berkendara. Apalagi jika dilakukan pada malam hari.

Baca juga: Aturan Main Dapatkan SIKM saat Larangan Mudik Lebaran

Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana menjelaskan, ada beberapa risiko yang pasti dihadapi pengendara jika memutuskan untuk turing saat malam hari.

"Jika turing dilakukan saat malam hari, situasi jalan yang gelap akan menggangu pandangan pengendara. Selain itu situasi tersebut bisa menyebabkan pengendara merasa ngantuk. Ini karena malam hari memang waktu biologis tubuh manusia untuk beristirahat," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Namun jika tetap berkeinginan untuk turing pada malam hari, lakukan perencanaan yang matang sebelum berangkat. Ini bertujuan agar turing tetap aman dan nyaman.

Baca juga: Akibat Salah Porting pada Kendaraan Bermotor

“Pertama, atur rute perjalanan dengan baik, pilih yang aman dan tidak rawan. Kedua, tentukan titik pemberhentian untuk mengisi bahan bakar dan beristirahat,” kata Agus menjelaskan.

Agus juga menyarankan untuk mempersiapkan peralatan dan sparepart cadangan untuk kondisi darurat. Ini karena tidak banyak bengkel yang masih beroperasi hingga malam hari.

Terakhir, selalu pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima sepenuhnya. Terlepas akan turing pada siang atau malam hari, wajib untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan agar tidak terjadi kerusakan saat perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau