Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Knalpot Racing Palsu yang Beredar, Suaranya Lebih Berisik

Kompas.com - 29/03/2021, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian sedang giat merazia pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar atau aftermarket bersuara bising.

Indra Wijaya Manager Marketing PT Weerex Jaya Sukses, produsen knalpot lokal merek WRX Exhaust, mengatakan, produknya sudah mengikuti aturan yang berlaku.

Indra menyebut, di lapangan banyak knalpot yang tidak mengikuti aturan standar bising karena dipalsukan. Knalpot palsu itu yang membuat suaranya lebih besar dari seharusnya.

Baca juga: Dapat Insentif PPnBM, Pilih Toyota Fortuner Baru atau Bekas?

 

"Sedangkan praktek di lapangan yang namanya produsen knalpot ini merasa ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab memakai merek kita," katanya kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

"Itu yang terjadi di lapangan. Jadi itu bukan produk asli. Sedangkan kalau produk asli sudah disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan yang palsu ngejar harga murah. Model asal dan tempel logo kita," katanya.

Indra mengatakan, kasus pemalsuan merek knalpot ini bukan hanya di produk lokal tapi juga untuk merek-merek luar negeri.

Baca juga: Dijual Rp 339 Jutaan, Mazda Luncurkan CX-3 1.500 cc

"Itu yang terjadi di lapangan. Jadi maklum banyak yang bilang berisik, karena kejadiannya seperti itu. Itu bukan hanya satu merek saja, hampir semua merek baik lokal dan impor dipalsukan. Yang mana mereka bikin tanpa standar," katanya.

Hanky Kurniawan, Sales Marketing PT Trivera Jaya, distributor resmi Yoshimura di Indonesia, saat dikonfirmasi enggan berkomentar jauh mengenai dugaan tersebut.

"Kalau itu mungkin terlalu jauh. Kalau itu saya tidak bisa menilai seperti itu," katanya.

Di sisi lain, Edi Nurmato alias Abenk, produsen knalpot bermerek Abenk Muffler asal Bogor, Jawa Barat, mengatakan, di lapangan banyak yang melepas db killer. 

Baca juga: Apakah Penyebab Knalpot Motor Ngebul Asap Putih dan Hitam

"Kalau dari saya, knalpot yang saya jual sudah diukur dengan sound level meter atau alat pengukur suara," kata Abenk kepada Kompas.com.

Abenk mengatakan, produsen sudah memberikan peredam. Tapi di lapangan praktiknya banyak yang melepas sehingga suaranya jadi besar.

"Knalpot juga sudah dilengkapi dengan db killer (peredam). Tapi bisa saja di lapangan itu dimodif lagi, suaranya suka yang besar terus db killer dicopot jadi suara yang keluar lebih tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
apa kabarnya rx king? kalau mau razia itu jangan nanggung2, sekalian sosialisasi dimaksimalkan dg baliho raksasa, sparepart apasaja yg sering dilanggar? lampu kilat? knalpot berisik, lampu sen mati, tanpa spion, dst. agar aman utk pengguna lainnya. #jernihberkomentar #melihatharapan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Setelah Gabung NDB BRICS, Indonesia Diminta Bayar Investasi Tunai

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Akui Salah dalam Proses Relokasi Warga Rempang, Pemerintah Mau Minta Maaf

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau