JAKARTA, KOMPAS.com – Populasi bus tingkat di Indonesia sudah cukup banyak. Beberapa PO bus di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi sudah ada yang menggunakan bus tingkat sebagai armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Memiliki dua dek, dek bawah dan atas, tentunya bisa dimanfaatkan PO bus untuk mengangkut lebih banyak penumpang daripada bus dek tunggal. Namun, beberapa PO bus juga kerap menggunakan dek bawah sebagai kelas yang lebih tinggi.
Misalnya seperti di bus tingkat milik PO Harapan Jaya dan Rosalia Indah. Pada dek bawah, diisi kelas sleeper seat dan first class yang menggunakan kursi tidur dan di belakangnya ada kelas Super Luxury maupun Super Top dengan susunan kursi 1-2 yang lebih lebar.
Baca juga: Jika Melanggar Aturan, Polisi Akan Tilang Mobil Plat RFS dan Sejenisnya
Begitu juga di bus-bus tingkat Sempati Star di Sumatera dan Primadona di Sulawesi, kelas yang ada di bawah lebih mewah dibanding di atas. Ada beberapa alasan mengapa dek bawah bus tingkat kerap lebih mewah.
“Pertama, dek bawah diisi lebih sedikit penumpang, jadi terasa lebih eksklusif. Kedua, penumpang tidak perlu repot turun-naik tangga,” kata Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya kepada Kompas.com belum lama ini.
Sedangkan untuk dek atas, biasa hanya diisi dengan kelas Eksekutif, dengan kursi 2-2. Namun ada juga PO bus yang memiliki kelas yang seragam, baik di dek atas maupun bawah. Misalnya seperti Sinar Jaya, Garuda Mas dan Lorena.
Baca juga: Penjualan Avanza-Rush Naik163 Persen, Vios Naik 500 Persen
Selain itu, pada bus Sinar Jaya, Garuda Mas dan Lorena di dek bawah tidak memiliki kelas sleeper seat. Namun untuk fasilitas kursinya sudah dilengkapi dengan leg rest serta sistem hiburan Audio Video On Demand (AVOD) di setiap kursinya.
Jika mau lebih ekonomis lagi, ada bus tingkat PO Murni Jaya dan Laju Prima. Untuk di dek bawah, terdiri dari delapan kursi susunan 2-2 dengan leg rest (kelas eksekutif), sedangkan di atas, susunannya sama namun tanpa leg rest (kelas VIP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.