Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Tulus, Pro Street yang Sempat Bikin Bimbang Juara FFA Kustomfest

Kompas.com - 28/10/2019, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelas Pro Street akhirnya dibatalkan di Kustomfest 2019 karena jumlah peserta yang tak capai kuota. Peserta di kelas itu pun dipecah ke kelas lain termasuk Free For All (FFA).

Hal itu justru membawa berkah buat Protechnic Motor. Si Tulus, motor garapan bengkel kustom asal Rempoa, Tangerang Selatan, itu berhasil membawa pulang gelar juara II kelas FFA.

Baca juga: Honda Tiger Pakai W Engine, Biaya Modifikasi Capai Rp 75 Juta

"Temanya tadinya asal bikin saja sesuai ide, tapi setelah jadi dan ngobrol, kata orang ini masuknya Pro Street. Tapi karena pesertanya kurang, jadinya masuk FFA," kata Ari Supriyanto, punggawa Protechnic, kepada Kompas.com belum lama ini.

Si Tulus Foto: Istimewa Si Tulus

Wajar Ari sedikit bingung dengan aliran motor garapannya. Sebab katanya, Tulus memang tidak bisa disebut Pro Street murni karena banyak bagian yang sesungguhnya di luar pakem.

"Biasanya Pro Street kan motornya panjang, ini tidak terlalu panjang. Garpu depan tidak terlalu landai. Shock belakangnya juga ada di bawah jok seperti motor sport, sebab biasanya ada di bawah jok atau di bawah mesin seperti H-D Softail," katanya.

Ari mengatakan, proses pembuatan motor butuh waktu lama sebab banyak bagian yang banyak diubah. Sasis saja sampai bikin dua kali, bahkan mesin sampai sekarang pun belum lengkap.

Baca juga: Norton Boardtracker Berbahan Kuningan, Juara FFA Kustomfest 2019

Si Tulus Foto: Istimewa Si Tulus

"Saya bikin sasis dua kali, yang pertama rigid terus saya mau pakai buat lalu saya pikir kalau rigid tidak nyaman, yaudah saya buat lagi pakai swingarm. Untuk mesin saja butuh waktu sebab motor ini aslinya pakai mesin punya Road King, 1,6 liter," katanya.

Pria yang gemar bebek retro 2-tak itu mengatakan, penggarapan motor butuh waktu lama karena hampir semua bagian bikin sendiri. Ari juga berusaha untuk merealisasikan ide yang ada di pikirannya, sehingga prosesnya jadi seperti trial error.

"Mungkin kalau teknis sesulit apapun bisa dikerjakan karena sekarang semuanya sudah canggih, tapi maksudnya motor ini saya buat tidak meniru motor lain. Kalau nyontek gampang," katanya.

Spesifikasi Si Tulus:

1. Ban: Shinko
2. Velg: Kustom
3. Shock depan: Aprilia kustom
4. Segitiga: Kustom
5. Setang: Kustom
6. Sasis: Kustom
7. Bodi: Kustom
8. Knalpot: Kustom
9. Shock belakang: Ducati kustom
10. Grip: Kustom
11. Kaliper: Brembo
12. Footstep: Kustom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com