JAKARTA, KOMPAS.com - Mempersiapkan musim liburan Natal dan akhir tahun, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan melakukan beberapa langkah-langkah stategis untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Salah satu dari langkah tersebut adalah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di tiga ruas rol yang dikelola, yakni Tol Jagorawi, Tol Dalam Kota, dan Tol Purbaleunyi.
Untuk rencanya sendiri sebagai berikut ;
1. Ruas Jagorawi : Dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi penutupan jalur puncak atas diskresi Kepolisian mulai 31 Desember 2020 pukul 18.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2021 pukul 06.00 WIB, dengan menerapkan contraflow sejak pukul 06.00 WIB pada KM 44+600 hingga KM 46+400. Dengan demikian, lajur utama arah Ciawi dan Sukabumi diharapkan tidak terhambat.
Baca juga: Liburan, Mobil Pribadi Jadi Sasaran Rapid Test Antigen
2. Ruas Dalam Kota : Jika terjadi kepadatan lalu lintas dari arah Dalam Kota (Cawang) menuju Ruas Tol Jakarta-Cikampek dengan kondisi antrean telah mencapai Simpang Susun Cawang, maka pengguna jalan akan diarahkan untuk mengambil jalur alternatif menuju arah Ruas Tol JORR atau menggunakan arteri.
3. Ruas Purbaleunyi : Jika terjadi kepadatan kendaraan pada Gerbang Tol (GT) Pasteur arah Bandung (Padaleunyi), maka lalu lintas akan dialihkan melalui GT Baros atau GT Pasirkoja.
Menurut Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, rekayasa lalu lintas disiapkan bersama kepolisian yang akan dilakukan secara situasional.
Baca juga: Arus Lalu Lintas Libur Nataru Meningkat hingga 18 Persen
"JMT telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap kepadatan lalu lintas yang terjadi, sebagai Dupaya percepatan penanganan gangguan di lajur yang berpotensi kepadatan," ucap Irra dalam keterangan resminya, Sabtu (19/12/2020).
Langkah-langkah optimalisasi lainnya juga telah dipersiapkan, meliputi bidang layanan dengan menambah gerbang tol, personel, penghentian sementara konstriksi, penyiagaan armada derek, mobile customer service, CCTV, kendaraan rescue, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk mencegah paparan Covid-19, JMT juga akan membatasai jumlah pengujung rest area sebanyak 50 persen dari kapasitas tampungnya. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.