Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Khusus Karyawan di Area Tambang Jago Off Road

Kompas.com - 08/12/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalanan di area tambang biasanya belum berlapis aspal, jadi masih tanah atau berbatuan. Tidak bisa sembarang mobil atau kendaraan bisa melewati medan off road seperti ini, sehingga dibutuhkan kendaraan khusus, bahkan untuk mengangkut para karyawan.

Jika di jalanan aspal, bus karyawan cukup menggunakan penggerak belakang seperti 4x2. Berbeda ceritanya jika di area tambang, bus yang digunakan biasanya memiliki penggerak 4x4 agar bisa melewati segala medan jalan off road.

Lalu selain perbedaan penggeraknya, apa saja yang membedakan bus karyawan di tambang ini dengan yang ada di jalan biasa atau aspal?

Baca juga: Begini Cara Mudah Blokir STNK Tanpa Harus ke Samsat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by bagongbis_official (@bagongbis)

 

Development Design Kaoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, untuk karoseri New Armada, bus tambang yang memakai bodi medium, ada berbagai perbedaan mulai dari interior sampai eksteriornya.

“Yang pasti interior bus tambang lebih sederhana, biasanya tanpa bagasi plafon dan lantai bordes aluminium demi ketahanan atau durability,” kata Deddy kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain itu, bus khusus tambang memiliki spesifikasi khusus. Misalnya seperti ground clearance yang extra tinggi, sasis dengan penggerak 4x4 dan kebanyakan memakai sasis bus medium. Ground clearance tinggi tersebut juga berasal dari sasisnya.

Baca juga: Mengapa STNK Kendaraan yang Sudah Dijual Perlu Diblokir?

“Untuk sasisnya, rata-rata bus medium seperti Mitsubishi FE84GBC, Isuzu NQR71, Hino Dutro,” kata Deddy.

Selain bus medium, Deddy mengatakan kalau ada juga yang meminta dibuatkan dari sasis bus besar. Namun agar bisa melewati jalan yang kurang baik tersebut, sasis bus besar dilakukan modifikasi dari 4x2 menjadi 4x4.

Bus besar juga ada Hino R260 yang modifikasi jadi 4x4. Sasis tersebut datang di karoseri sudah dimodifikasi, karena kita bukan spesialis untuk modifikasi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau