Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Modifikasi Jadi Tuas Penting Kemajuan Otomotif Nasional

Kompas.com - 17/10/2020, 18:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai peluang industri modifikasi kendaraan bermotor bisa digenjot sehingga dapat menjadi tuas penting dalam menggerakkan pertumbuhan otomotif nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, kini terdapat peluang yang cukup besar dalam menopang industri otomotif Indonesia. Salah satunya melalui modifikasi yang kerap tumbuh serta berkembang.

"Perkembangan industri modifikasi juga berdampak pada meningkatnya penjualan otomotif secara nasional," kata Agus dalam siaran pers, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Penjualan Mobil di September Kembali Tumbuh, Ini 5 Merek Terlaris

Terlebih, industri modifikasi merupakan sektor berskala kecil dan menengah yang mampu membuka banyak lapangan kerja sekaligus menggairahkan perekonomian nasional.

Hal ini sesuai dengan program prioritas Presiden Joko Widodo dan sejalan dengan tujuan Undang-Undang Cipta Kerja.

“Kemajuan industri modifikasi telah meningkatkan daya saing produk-produk dalam negeri. Selain itu, seiring dengan perkembangan industri otomotif, perkembangan industri jasa aftermarket juga kian berkembang positif,” lanjut dia.

Industri otomotif nasional sendiri merupakan salah satu penyumbang besar bagi perekonomian Indonesia. Maka, penting untuk terus digenjot pertumbuhannya karena menjadi sektor yang cukup terkena dampak pandemi virus corona alias Covid-19.

Baca juga: Penjualan Mobil Bakal Anjlok 41,8 Persen Tahun Ini

“Apalagi, industri otomotif merupakan satu dari tujuh sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Agus.

Menperin menyebutkan, potensi pengembangan industri otomotif didukung dengan Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di Asean dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen.

Pada 2019, lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia.

Bahkan, keunggulan produk otomotif yang dibuat oleh pabrikan di Indonesia telah diakui hingga kancah global. Hal ini tercermin dari capaian Indonesia yang menjadi negara eksportir kendaraan completely built up (CBU) ke lebih dari 80 negara tujuan.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Naik Hingga 20 Persen

Adapun lima negara tujuan utama Indonesia di antaranya, Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko, dan Vietnam.

“Begitu juga industri kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga pada tahun 2019, mencapai 7,29 juta unit. Sebanyak 810.000 unitnya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor,” ujar Agus.

Beberapa indikator perkembangan industri modifikasi kendaraan ditandai dengan munculnya beberapa event nasional, Indonesia Modification Expo (IMX) 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya sebagai salah satu orang yg menyukai dunia otomotif pasti sangat mendukung kemajuan industri otomotif indonesia ini di ajang nasional semoga sampai internasional#jernihberkomentar #melihatharapan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau