JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai agen pemegang merek Renault di Tanah Air, PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) saat ini memiliki tiga line-up produk yang terdiri dari Koleos, Triber, dan Kwid Climber.
Karena ketiga produk tersebut merupakan model yang didatangkan dari luar negeri, muncul sebuah ide untuk melokalisasi mobil-mobil ini.
Apalagi Davy J Tuilan, Chief Operating Officer (COO) PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), mengatakan, bahwa pihaknya baru saja mendapat investor baru.
Baca juga: Rumor Kijang Innova Baru, Diskon Model Lama Tembus Rp 25 Juta
Meski begitu, menurutnya rencana pembuatan pabrik bukan domain PT MRI semata. Di sana ada campur tangan Renault Global dan beberapa pihak lainnya.
“Mengenai investor yang baru join, sejauh ini mereka akan join di investasi dealership, jadi belum masuk dalam investasi manufacturing,” ujar Davy, dalam konferensi virtual (1/10/2020).
Davy tak menampik bahwa rencana pembangunan pabrik bisa meningkatkan daya saing pabrikan mobil asal Perancis.
Baca juga: Nissan Segarkan Tampilan March, Jadi Mirip Kicks e-Power
Misalnya mobil berstatus Completely Knock Down (CKD) bakal memiliki harga yang lebih terjangkau karena dirakit di dalam negeri. Konsumen pun bisa mendapat jaminan ketersediaan unit dan komponen.
Namun, sampai saat ini pembicaraan mengenai lokalisasi terbilang cukup alot. Ia pun belum bisa memastikan kapan rencana ini bisa terwujud.
“Karena investasi pabrik itu benar-benar eksklusif dan itu akan menjadi tanggung jawab MRI dan beberapa pihak lain yang akan mewakili Renault di global,” ucap Davy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.