Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Bekas Mulai Terpengaruh Wacana Relaksasi Pajak Nol Persen

Kompas.com - 02/10/2020, 07:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana relaksasi pajak mobil baru nol persen mulai berdampak pada penjualan mobil bekas atau setengah pakai.

Di awal bulan ini, harga mobil bekas mulai mengalami penurunan harga antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta tergantung dengan tipe tahun tahunnya.

Salah satu penyebabnya tidak lain adalah adanya sejumlah konsumen yang mulai menunda untuk membeli mobil seken dan memilih menunggu realisasi pajak nol persen dari pemerintah.

Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, dampak dari rencana kebijakan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tersebut sudah mulai dirasakan.

Baca juga: Soal Pajak Mobil Baru Nol Persen, Pedagang Mobil Bekas Jadi Resah

“Banyak konsumen yang wait and see, ada juga yang memilih menunda untuk membeli mobil bekas dulu. Tapi tetap ada yang beli,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Ilustrasi tukar tambah mobil baruSIS Ilustrasi tukar tambah mobil baru

Herjanto menambahkan, untuk harga mobil setengah pakai mulai mengalami penurunan setelah munculnya wacana insentif pajak nol persen.

“Ya ada penurunan sedikit, tidak bisa dipersentase. Ya kira-kira antara Rp 1 juta sampai dengan Rp 3 juta,” ucapnya.

Tetapi, lanjut Herjanto, tidak semua pedagang melakukan penurunan harga untuk setiap unit yang dijualnya.

Ada juga yang tetap bertahan dengan harga lama meskipun ada penurunan pembeli karena memilih menunggu pajak nol persen.

Baca juga: Deretan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan di Balai Lelang

“Kalau harganya ya tetap masih harga Covid-19 (belum normal), tapi masih ada yang beli karena mereka butuh. Ini karena mereka khawatir jika menggunakan transportasi umum,” tuturnya.

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

Sementara itu, Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, untuk saat ini peminat mobil bekas masih normal dan tidak mengalami penurunan berarti.

Hal ini terlihat dari masih banyaknya calon konsumen yang mengunjungi showroom atau pun yang melihat unit secara daring.

“Masih ada saja yang datang untuk melihat unit, yang berkunjung ke website juga masih ada. Yang nawa juga masih wajar, tidak sadis,” katanya.

Baca juga: 10 Pilihan Mobil Bekas Rp 40 Jutaan Akhir Bulan Ini

Untuk harga, Fischer mengatakan, saat ini memang harganya belum bisa kembali normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Dia memperkirakan, harga mobil setengah pakai sekarang masih 40 persen di bawah harga normal.

“Kalau dibandingkan dengan sebelum pandemi masih menurun sekitar 40 persen, “ katanya.

Suzuki Auto Value merupakan layanan mobil bekas bergaransiGridOto.com Suzuki Auto Value merupakan layanan mobil bekas bergaransi

Hadi Cahyono, pemilik showroom mobil bekas XL AHM Autocars, mengatakan, untuk penjualan masih tetap sama seperti bulan sebelumnya.

Dirinya belum melihat ada tanda-tanda penurunan pembeli atau harga untuk unit yang dijualnya.

Baca juga: Daftar Mobil Bekas Rp 60 Jutaan, dari Jazz hingga Camry

“Ya kalau sekarang belum ada efeknya, tetapi kalau nanti benar direalisasikan jelas akan berdampak pada penjualan mobil bekas,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau