JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pajak nol persen untuk mobil baru yang digulirkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak begitu saja berdampak pada peminat mobil bekas.
Kondisi penjualan mobil setengah pakai masih normal seperti biasanya, meskipun wacana tersebut ramai menjadi perbincangan.
Tidak adanya pengaruh tersebut salah satunya karena pajak nol persen tersebut masih sebatas wacana saja, sehingga belum ada kepastian terkait kebijakan tersebut.
Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, hingga saat ini penjualan maupun pembelian mobil bekas masih normal.
Baca juga: Deretan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan di Balai Lelang
Tidak ada pergerakan yang menurun terkait dengan munculnya wacana yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tersebut.
“(pajak nol persen mobil baru) masih sebatas wacana, tentunya akan ada pertimbangan sebelum itu dijalankan. Kalau saya melihatnya masih 50:50 ya, jadi belum ada efeknya,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2020).
Menurutnya, kebutuhan kendaraan roda empat juga tergantung oleh konsumen. Jika memang membutuhkan saat ini tentunya akan tetap mencarinya, meskipun muncul wacana tersebut.
“Saya melihatnya di market juga seperti itu, konsumen tetap membeli tidak menunda pembelian. Sekarang harganya kan cenderung naik, kalau menunda nanti harganya malah naik,” katanya.
Baca juga: 10 Pilihan Mobil Bekas Rp 40 Jutaan Akhir Bulan Ini
Ada berbagai tipe mobil bekas yang menjadi incaran konsumen, salah satunya adalah jenis Sport Utility Vehicle (SUV).
Meski harganya relatif lebih tinggi dibandingkan tipe lainnya, tetapi peminat mobil jenis ini masih cukup banyak.
Sekarang ini, harga SUV bekas pun semakin bervariasi tidak sedikit yang kelas medium dijual dengan harga di bawah Rp 200 juta.
Berikut pilihan SUV bekas dengan harga di bawah Rp 200 juta
1. Toyota Fortuner G Lux AT tahun 2013 harga Rp 195.000.000
2. DFSK Glory 580 tahun 2019 harga Rp 200.000.000
3. Honda CR-V tahun 2014 harga Rp 191.000.000