Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Memiliki Potensi Jadi Pemain Besar Industri Otomotif

Kompas.com - 23/09/2020, 15:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi basis industri otomotif karena masuk dalam one million club.

Artinya, industri otomotif mampu memproduksi kendaraan roda empat lebih dari 1 juta unit per tahun untuk kemudian dipasarkan secara domestik maupun ekspor.

"Tidak banyak negara yang masuk kategori ini, total produksi kita itu 1,3 juta unit per tahun. Menariknya, kapasitas maksimum produksi masih bisa dimaksimalkan hingga 2 juta unit," kata Sekertaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara di diskusi virtual, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Resesi Ekonomi, Penjualan Motor Terburuk dalam 3 Tahun Terakhir

Perakitan mobil di pabrik Korea Selatan.Bloomberg Perakitan mobil di pabrik Korea Selatan.

Kukuh mengatakan saat ini Gaikindo sudah mencari jalan, bekerja sama dengan pemerintah yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan untuk melakukan relokasi order karena kapasitas produksi di Indonesia masih mumpuni.

"Kami harus meminta ke prinsipal agar mereka mau melakukan produksinya di Indonesia lalu diekspor ke negara lain atau menambah varian kendaraan yang sudah diproduksi di sini lalu diekspor ke negara lain. Ini untuk mengoptimalisasi kapasitas produksi yang ada," kata Kukuh.

Kukuh mengatakan sektor otomotif merupakan salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02 persen ke GDP. Adapun sektor otomotif menduduki peringkat ke 8 dari 10 sektor ekspor unggulan.

Setiap tahunnya, Indonesia mampu mengekspor mobil hingga 300.000 unit kendaraan. Menurut Kukuh jika bisa ditingkatkan menjadi 1 juta per tahun, otomotif bisa menjadi sektor yang penting kontribusinya terhadap ekspor komoditas non migas.

Baca juga: IMI Siapkan Standar Aturan Touring untuk Pengguna Sepeda Motor

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Adapun dalam peta persaingan industri otomotif global, produksi Indonesia menempati peringkat ke-13, sedangkan penjualannya di peringkat 15.

Menurut Kukuh, baik produksi maupun penjualan mobil Indonesia bersaing ketat dengan Thailand yang bisa mencapai angka produksi 2 juta unit per tahun.

"Ini yang menjadi tantangan bagi industri otomotif Indonesia, bagaimana kita bisa mengungguli Thailand. Padahal bila melihat faktor penduduk, Thailand hanya 70 juta jiwa sedangkan kita 270 juta jiwa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau